Anggunnya Veronica Ahok Kenakan Busana Karya Didi Budiardjo
Veronica Tan Tjahaja Purnama, tampil anggun mengenakan gaun hitam sepanjang betis, bergaya klasik, dengan bagian rok bawah yang mengembang.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Veronica Tan Tjahaja Purnama, tampil anggun mengenakan gaun hitam sepanjang betis, bergaya klasik, dengan bagian rok bawah yang mengembang, mengingatkan penampilan perempuan kebanyakan di tahun ’50-an.
Tatanan rambut Veronica juga terlihat anggun dan simpel. Jarang-jarang melihatnya tampil klasik namun tetap fashionable dalam suatu acara. Hal ini tak lain karena Kamis (15/1/2015) kemarin Veronica resmi membuka pameran “Pilgrimage” karya desainer Didi Budiardjo, yang sekaligus merayakan 25 tahun dirinya berkarir di industri mode Indonesia. Busana yang dikenakan Veronica kemarin malam, juga tak lain merupakan karya apik sang desainer.
Sebelumnya, Veronica juga pernah mengenakan kebaya putih dengan selendang merah rancangan Didi Budiardjo di acara pelantikan sang suami, Basuki Tjahaja Purnama, yang dilantik menjadi Gubernur DKI Jakarta.
Kebaya yang dikenakan oleh Veronica sempat menarik perhatian media dan masyarakat, pasalnya kebaya tersebut terlihat begitu sederhana namun tetap anggun dan menawan saat dikenakan.
Pada acara ini, Veronica sempat bercerita bahwa dirinya mengenal sosok Didi Budiardjo lewat seorang penata rambut.
"Waktu itu ada seorang penata rambut yang gemas ingin menata rambut saya, kemudian lewat dirinya lah saya punya kesempatan untuk berkenalan dengan Mas Didi. Sebelumnya saya hanya melihat rancangan Mas Didi lewat media. Tak disangka saya dapat menggenakannya langsung di acara pelantikan Pak Basuki," ujar Veronica.
Dia mengaku kagum dengan rancangan sang desainer.
"Rancangan Mas Didi dapat dikenakan oleh mereka yang berusia muda hingga yang lebih tua. Kalau seluruh warga Jakarta, dan Indonesia dapat mengenakan rancangan kreatif anak bangsa, kita pasti bisa menjadi bangsa yang besar," katanya.
Veronica juga mengatakan ia sadar betul bahwa Indonesia memiliki banyak pelaku kreatif yang penuh inovasi dan mampu membangun bangsa. Sayangnya selama ini pemerintah kurang menyediakan wadah bagi para pelaku kreatif tersebut. Lewat pemerintahan yang baru ini, Veronica melihat banyaknya harapan.
"Semoga karya Mas Didi ini dapat menjadi gambaran yang dipelajari, sesuatu yang dipakai, dan dapat kita tiru untuk kemajuan Kota Jakarta," tambah Veronica. (Kompas.com/Silvita Agmasari)