Mahasiswa Untag Surabaya Sulap Jagung Jadi Sirup Segar
Tidak sulit membuat SiJase, apalagi tidak diperlukan peralatan canggih, cukup peralatan sederhana yang mudah ditemui sehari-hari.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA – Dusun Gondorasih, Desa Selorejo, Kecamatan Samben, Lamongan dikenal sebagai daerah penghasil jagung. Sayangnya, tanaman musiman ini hanya dipakai bahan baku nasi atau pakan ternak.
Melihat hal ini mahasiswa peserta KKN reguler Universitas 17Agustus 1945 (Untag) Surabaya mengembangkan produk ini menjadi sirup jagung yang diberi label SiJase (Sirup Jagung Seger khas Selorejo).
Menurut Pungki Kristiawan, salah satu mahasiswa, proses pembuatan SiJase cukup sederhana.
”Jagung berumur 75 hari dipanen lalu diolah bersama dengan pandan, gula pasir, dan susu. Setelah itu, olahan ini direbus dan diblender,” katanya kepada SURYA.co.id, (Grup Tribunnews.com)
Menurutnya, tidak sulit membuat SiJase, apalagi tidak diperlukan peralatan canggih, cukup peralatan sederhana yang mudah ditemui sehari-hari.
Kepala Divisi Perekonomian Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Lamongan Sofiah berharap kerjasama antara masyarakat Gondorasih dan Untag terus dijalin meskipun KKN sudah selesai.
Dia juga menghimbau kepada seluruh kepala desa yang berada di Kecamatan Sambeng terus lebih menguatkan bidang wirausaha baru.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.