Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Festival Jajajan Bango Manjakan Lidah 35.000 Warga Surabaya

Mengusung tema "Persembahan Kuliner dari Barat ke Timur Nusantara", acara tahunan ini mendapatkan respon yang luar biasa dari masyarakat setempat.

Penulis: Daniel Ngantung
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Festival Jajajan Bango Manjakan Lidah 35.000 Warga Surabaya
Dok Bango
Nuning Wahyuningsih, Senior Brand Manager Bango PT Unilever Indonesia Tbk dan Drs. Handoyo, M.Pd, selaku Kepala Bidang Pengembangan Produk Pariwisata dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur. 

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Setelah Yogyakarta, sekarang giliran warga Surabaya yang dimanjakan lidahnya.

Ya, Festival Jajanan Bango (FJB) kembali hadir di Surabaya, Jawa Timur, Minggu (31/5/2015) lalu, untuk memuaskan selera pecinta kuliner di sana.

Mengusung tema "Persembahan Kuliner dari Barat ke Timur Nusantara", acara tahunan ini mendapatkan respon yang luar biasa dari masyarakat setempat.

Tidak tanggung-tanggung, tercatat 35.000 orang mengunjungi FJB Surabaya yang memasuki tahun keduanya saat ini.

Tahun ini, sebanyak 38 legenda kuliner dari seluruh penjuru Indonesia berpartisipasi di perhelatan yang diresmikan oleh Drs. Handoyo, M.Pd, Kepala Bidang Pengembangan Produk Pariwisata dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur.

Terdapat tiga area jajanan yang dibedakan berdasarkan asalnya, yakni Area Indonesia Bagian Barat, Area Indonesia Bagian Tengah, dan Area Indonesia Bagian Timur. Para pecinta kuliner pun memiliki pilihan kuliner Nusantara yang lebih variatif.

Hadir pula dua legenda kuliner yang April lalu telah mengharumkan nama Indonesia di pentas kuliner dunia melalui ajang World Street Food Congress 2015 (WSFC 2015) di Singapura. Mereka adalah Kupat Tahu Gempol, dan Ayam Taliwang Bersaudara.

Di luar memanjakan lidah, Bango turut mengajak masyarakat untuk menelusuri lebih jauh jejak-jejak sejarah kuliner Tanah Air di area Galeri Festival Jajanan Bango. Tidak hanya itu, sejarah penyelenggaraan FJB selama 10 tahun terakhir juga ditampilkan di situ.

Hadir pula Kampung Bango yang memperlihatkan komitmen Bango dalam menjaga kualitasnya sepenuh hati. Tidak ketinggalan Panggung Hiburan Bango yang menyajikan aneka hiburan bernuansa tradisional.

"Tahun ini, Bango memiliki misi besar untuk mendorong kecintaan dan kebanggaan masyarakat luas terhadap ragam kekayaan warisan kuliner Nusantara," ujar Nuning Wahyuningsih, Senior Brand Manager Bango PT Unilever Indonesia Tbk, dalam keterangan tertulisnya.

Sudah menjadi agenda rutin tahunan Bango, FJB bermisi mengenalkan khasanah kuliner Nusantara kepada khalayak luas sebagai upaya pelestarian kuliner warisan leluhur yang terancam punah oleh invasi kuliner barat. Acara ini juga digelar untuk menumbuhkan rasa cinta masyarakat Indonesia terhadap kekayaan kuliner negeri sendiri.

Tahun ini, FJB digelar di tiga kota. Setelah Yogyakarta dan Surabaya, FJB akan menyambangi Jakarta sebagai acara pamungkas pada 14 Juni mendatang di Plaza Barat Senayan. (Daniel Ngantung)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas