Hati-hati, Celana Dalam Ternyata Bisa Menyebabkan Keputihan
Rendahnya kesadaran wanita dalam menggunakan celana dalam secara sehat dibuktikan oleh masih banyaknya wanita yang mengalami keputihan.
Editor: Sugiyarto
Bahan dasar katun ini mempunyai pori-pori yang cukup besar, hal ini membuat kemungkinan sirkulasi udara terjadi dengan baik.
Selain itu bahan asar katun juga mempunyai tingkat elastisitas yang sangat baik dan juga tekstur pada kain katun yang lembut ini tidak menimbulkan iritasi, alergi ataupun gatal pada daerah tersebut.
Hindari juga menggunakan celana dalam berbahan dasar satin ataupun spandex, hal ini dikarenakan bahan tersebut memiliki pori-pori kain yang sangat kecil. Hindari juga pemilihan celana dalam berbahan dasar dari tile.
Sekalipun bahan dasar tile ini memiliki pori-pori kain yang besar hampir mirip jala ini, namun tekstur dari kain tile itu sendiri agak kasar sehingga akan membuan anda tidak nyaman ketika memakai celana dalam tersebut, bahan dasar tile ini juga dapat membuat kulit menjadi gatal.
Banyak wanita yang malas ketika harus mengganti celana lebih sering. Kebanyakan para wanita mengakalinya dengan memakai pantyliner. Padahal pantyliner tersebut tidak dapat mengurangi keputihan anda.
Pantyliner tersebut justru sangat berbahaya sebab pori-porinya sangat padat sehingga mengakibatkan area kewanitaan menjadi lebih lembab.
Pantyliner juga dapat membuat kotoran yang ada di area kewanitaan menempel. (*)