Koleksi Barang Antik Yusnani Mampu Tenangkan Suasana Hati
Barang antik bagi sejumlah masyarakat menjadi hobi tersendiri untuk dikoleksi.
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM - Barang antik bagi sejumlah masyarakat menjadi hobi tersendiri untuk dikoleksi.
Untuk mendapatkan barang-barang antik yang diinginkan, masyarakat terkadang rela mencari di banyak tempat dan membelinya dengan harga mahal. Ada juga yang secara beruntung bisa mendapatkanya dengan harga yang murah.
Salah satunya seperti yang dilakukan Yusnani. Ibu rumah tangga ini memiliki ribuan barang antik yang diletakan di seluruh bagian rumahnya.
Wajar apabila jumlah koleksinya sudah banyak dikarenakan ibu beranak empat ini sudah 24 tahun lamanya mengoleksi barang antik.
"Saya mulai mengoleki barang antik di tahun 1991 saat saya masih tinggal di Pendopo Muara Enim. Tertarik untuk mengoleksi karena di sana banyak terdapat berbagai jenis barang antik," kata Yusnani, Senin (7/9/2015).
Begitu melihat, Yusnani mengaku langsung tertarik untuk membeli barang antik yang dijual di sana. Ia lalu membeli barang-barang antik seperti piring untuk dikoleksi di rumah.
Sayang, Yusnani sudah lupa berapa harga barang antik yang ia beli pertama kali tersebut. Hanya saja, barang tersebut sampai saat ini masih disimpan di rumanya.
Pindah ke Palembang, hobi Yusnani akan barang antik bukannya menurun. Ia malah semakin tertarik untuk mendapatkan barang-barang antik dari jenis lain.
Kini, Yusnani sudah memiliki koleksi barang antik berupa piring Family Rose, kecubung, rantang keramik, piring kelor, hingga bak mandi. Total, sudah ribuan barang antik menyebar di rumah dua tingkatnya.
Untuk mendapatkan barang antik yang ingin dimliki, Yusnani membelinya dari banyak tempat. Ada dari Pulau Jawa hingga ke sejumlah negara di Asia.
Bahkan, ada juga yang ia beli dari kolektor barang antik, yang nilainya kemungkinan besar lebih tinggi dari harga yang ditawarkan pedagang.
Barang antik Yusnani bekisar Rp 2 juta hingga Rp 15 juta. Untuk koleksi termahal, berupa piring Family Rose dan bath-tub kuno milik orang Tiongkok.
"Ada juga yang dibeli dengan murah karena ada orang yang menawarkan. Namun, kebanyakan memang beli dari penjual," kata isteri dari Subli Ibrahim ini.
Meski sudah memiliki ribuan barang antik, Yusnani mengaku masih belum puas. Jika ada benda antik lain, ia akan membelinya jika sesuai dengan selera.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.