Iwet Ramadhan Butuh Waktu Setahun Buat Motif Batik untuk Botol
Iwet Ramadhan kembali mendapatkan kepercayaan membuat desain batik untuk botol Pigeon.
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Iwet Ramadhan kembali mendapatkan kepercayaan membuat desain batik untuk botol Pigeon.
Sebagai pembatik profesional Iwet Ramadhan mengaku tidak hanya asal membuat mengambar motif batik. Alhasil, proses pembuatannya batik memakan waktu hampir setahun.
"Seperti karya terdahulu motif batiknya harus sarat makna filosofi,bukan hanya gambar," kata Iwet di Jakarta, Jumat (1/1/2015).
Bagi Iwet, menciptakan batik untuk botol minuman susu anak-anak memiliki tantangan tersendiri.
"Motifnya tetap feminim tidak terlalu berat, ada lucunya dan tidak galak," katanya.
Akhirnya ia berhasil membuat pola batik Gurdo atau Garuda yang disimbolkan kepercayaan yang diberikan untuk membuat harapan jadi kenyataan.
Menggunakan wana cokelat, kuning dan biru merah, dihiasi bunga peoni yang mengambarkan cinta kasuh kesetiaan dan bunga seruni tanda cinta.
Anis Dwinastiti, General Manager Marketing Division Pigeon menyatakan, disain batik di produknya adalah bentuk kepedulian terhadap budaya lokal.
"Ini juga cara kita memperkenalkan batik secara lebih dini. Apalagi ini bertepatan dengan hari batik nasional," katanya. (Eko Sutriyanto)