Kebiasaan di Pagi Hari yang Efektif Bikin Langsing
Beberapa kebiasaan kecil di pagi hari ini—yang mungkin tak pernah Anda pikirkan sebelumnya, bisa menyumbang kesuksesan diet
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Ingin angka di timbangan turun 1-2 kg di bulan ini? diet tak melulu disukseskan dengan memotong porsi makan atau rutin pergi ke gym.
Beberapa kebiasaan kecil di pagi hari ini—yang mungkin tak pernah Anda pikirkan sebelumnya, bisa menyumbang kesuksesan diet yang sedang Anda jalani.
Membuka tirai dan berjemur selama 20 menit
Sinar matahari pagi tak hanya baik untuk kesehatan, menurut peneliti dari Northwestern University, orang-orang yang sering terpapar sinar matahari pagi mengalami penurunan indeks massa tubuh secara signifikan, ketimbang orang yang terpapar sinar matahari di siang hari.
Pasalnya, sinar matahari pagi bisa menyumbangkan penurunan indeks massa tubuh sebanyak 20 persen lebih cepat saat disertai dengan bergerak aktif di pagi hari. Sebaliknya, kurangnya sinar matahari pagi bisa membuat metabolisme tubuh melambat yang akhirnya mengarah pada kenaikan berat badan.
Bila makan roti, biarkan mentega atau selai menyentuh lidah Anda
Anda mungkin terbiasa mengoleskan mentega atau selai di bagian atas roti. Sehingga olesan gurih dan manis akan menyentuh gigi atas.
Sekarang cobalah untuk membalikkan roti Anda, di mana bagian olesan mentega atau selai berada tepat di lidah sehingga Anda bisa merasakannya.
Devin Alexander, koki sekaligus pembawa acara FitTV Healthy Decadence mengatakan, “Itu sangat membantu penurunan berat badan. Saat Anda memakan sesuatu dengan cara ini, seperti memakan pizza terbalik misalnya, lidah Anda akan langsung merasakan nikmatnya, sehingga akhirnya merasa lebih cepat puas.”
Bila minum jus manis, gunakan gelas tinggi dengan diameter kecil
Sebuah studi dari Cornell University menemukan, orang cenderung lebih puas bila minum dengan gelas yang tinggi, namun berdiameter kecil ketimbang gelas pendek dengan volume yang sama.
Gelas yang tinggi nyatanya dihubungkan dengan semakin banyaknya cairan. Sehingga bila menggunakan gelas jenis ini, seseorang bisa minum 25 hingga 30 persen lebih sedikit, ketimbang menggunakan gelas biasa.
Sarapan kaya protein
Penelitian yang dilakukan oleh lembaga Obesity Society menemukan, wanita yang memakan 30 gram protein saat sarapan baik dari telur atau bacon, menghemat sekitar 100 kalori saat makan siang ketimbang mereka yang sarapan rendah protein.
Menanggapi hal ini, Heather Leidy, asisten profesor di Department Nutrition and Exercise Physiology University of Missouri berkata, “Protein adalah kunci kepuasan. Protein mengaktifkan sinyal tubuh untuk mengurangi selera makan, menurunkan keinginan makan, dan mencegah makan berlebihan.
Ayunda Pininta/Kompas.com