Penata Rambut Jepang Ini Mau Buat Wanita Indonesia Lebih Cantik Lagi
Daigo yang sejak usia 22 tahun menjadi penata rambut, sempat bekerja hanya 3 bulan saja.
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Hair stylist Jepang ini benar-benar sedang naik daun di Jepang.
Kelahiran Yamaguchi 38 tahun lalu ini ingin membuat wanita Indonesia dan dunia lebih cantik lagi dengan sentuhannya.
"Saya punya cita-cita membuat wanita dunia lebih cantik lagi dari dalam dirinya sendiri, termasuk juga kalau ada kesempatan ke Indonesia, membuat wanita Indonesia jauh lebih cantik lagi, melalui penampilan rambutnya," ujar Daigo Yoshinaga, hair stylist Jepang yang sedang naik daun saat ini, khusus kepada Tribunnews.com siang ini, Jumat (18/3/2016).
Daigo yang sejak usia 22 tahun menjadi penata rambut, sempat bekerja hanya 3 bulan saja.
Ayahnya yang bekerja di perusahaan suratkabar, sempat mengajaknya ke badan beladiri Jepang (SDF).
Mungkin ingin anaknya jadi tentara Jepang. Namun kenyataan malah jadi hair stylist.
"Ayah saya semula kaget juga menentang juga saya jadi penata rambut. Tapi ibu sih mendukung dan meminta kalau memang itu keputusanmu ya jalankan yang terbaik," katanya.
Setelah berusia 25 tahun, akhirnya selama 3 tahun Daigo sempat menjadi kepala toko penata rambut di Fukuoka, lalu berhenti kerja mencoba berdikari.
"Usia 28 tahun saya coba buka usaha sendiri tapi akhirnya gagal. Sampai tiba usia 30 tahun, 1 April 2008 saya membuka penata rambut bernama Peace di Fukuoka, lalu toko kedua juga di Fukuoka dan toko ketiga dibuka tahun lalu (2015)," katanya lagi.
Selain itu 28 November 2012 menerbitkan buku dengan judul "Kehidupan Baik Datang Sebulan Sekali. Setelah hari ke-28 Datanglah Sang Pacar."
Lebih menarik lagi 4 September 2015 dia bersama rekanannya membuka toko memutihkan gigi pula di samping penataan rambut.
"Kini lagi nge-trend tuh memutihkan gigi di Jepang," ujarnya lagi.
Mengapa Daigo jadi populer saat ini? Ternyata saat melakukan penataan rambut, bukan hanya memotong dan mendesain rambut saja.
Daigo juga melakukan pengumpulan data tamu dulu, menganalisa, dan menyampaikan kesimpulannya, sehingga tamu akan pas dengan rambut ber style seperti ini dan itu.
"Dengan rambut model begini atau begitu seseorang akan semakin menarik bagi lawan jenisnya. Saya juga melihat raut muka dan tangannya untuk menentukan keserasian rambut dan fashion baju yang terbaik bisa dipakai orang tersebut, sehingga secara keseluruhan menjadi cantik yang terbaik," ujarnya.
Untuk itulah satu orang dikenakan tarif 20.000 yen. Menantikan kehadiran Saigo untuk bisa menata kita saat ini ternyata menunggu sampai setengah tahun alias enam bulan.
"Sudah antre sampai enam bulan ke depan. Jadi kalau mau ditangani saya tunggu saja paling cepat ya bulan September mendatang,"katanya.