Sebelas Persen Pasangan Usia Subur Alami Gangguan infertilitas
Anda pasangan melakukan hubungan suami-istri secara teratur tanpa memakai kontrasepsi selama 1 (satu) tahun namun istri belum juga hamil?
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribunnews Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anda pasangan melakukan hubungan suami-istri secara teratur tanpa memakai kontrasepsi selama 1 (satu) tahun namun istri belum juga hamil?
Bisa jadi Anda mengalami masalah kesehatan yakni infertil atau kurang subur.
Dr. Irsal Yan, SpOG, Spesialis Obstetri dan Ginekologi Klinik Teratai, RS Gading Pluit, Jakarta Utara mengatakan, kehamilan dimungkinkan jika segalanya normal.
"Pasangan suami istri berhubungan seksual normal, sperma suami normal, sel telur dan ovulasi istri normal, rahim dan dinding rahim istri normal, serta saluran telur atau tuba fallopii normal,” katanya di Jakarta, Jumat (18/3/2016).
Di Indonesia, berdasarkan penelitian antara 10-11 persen pasangan usia subur mengalami masalah atau gangguan infertilitas ini.
Di lihat penyebabnya, infertilitas bisa dari pihak laki-laki, wanita, atau dari kedua belah pihak, ataupun dari sebab yang tidak diketahui (unexplained).
Pada wanita infertilitas terjadi akibat gangguan ovulasi dan hormon, kelainan endometrium uterus, masalah di tuba fallopi, gangguan peritoneum seperti endometriosis.
Kemudian gangguan immunologic, dan gangguan yang diakibatkan oleh infeksi seperti hidrosalphing.
Sementara pada pria infertilitas biasanya disebabkan oleh masalah produksi sperma sehingga mengakibatkan sedikitnya jumlah sperma, bentuk sperma yang abnormal, dan motilitas atau gerak yang abnormal.
"Penyebabnya antara lain karena kelainan bawaan atau mungkin didapat setelah dewasa karena gaya hidup yang tidak sehat, masalah fisik seperti trauma, sinar radioaktif, panas, infeksi," katanya.
Faktor gangguan hubungan seksual seperti penetrasi yang tidak sempurna, ejakulasi abnormal, gangguan psikoseksual seperti impotensi, vaginismus, dan kelainan anatomi juga dapat menyebabkan pasangan suami istri menjadi infertil.
Bahkan gaya hidup seperti kebiasan merokok, konsumsi caffeine dan alcohol juga jadi salah satu pemicu baik pada wanita maupun pria menjadi infertil.
Tren saat ini dimana banyak pasangan yang menunda usia perkawinan adalah juga salah satu contoh gaya hidup yang mempengaruhi kesuburan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.