Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Wow, Viagra Terbaru Berbentuk Koyo, Minim Efek Samping dan Bisa Bikin Pria Tahan Hingga 10 Jam

Bagi para pria mengalami disfungsi ereksi, obat antiimpotensi alias Viagra telah akrab di telinga mereka.

Editor: Sugiyarto
zoom-in Wow, Viagra Terbaru Berbentuk Koyo, Minim Efek Samping dan Bisa Bikin Pria Tahan Hingga 10 Jam
net

TRIBUNNEWS.COM - Bagi para pria mengalami disfungsi ereksi, obat antiimpotensi alias Viagra telah akrab di telinga mereka.

Obat ini bahkan disebut telah menyelamatkan kehidupan cinta laki-laki di seluruh dunia dalam 20 tahun terakhir.

Tapi, apakah kepopuleran pil biru ini akan segera digantikan oleh obat oles yang lebih praktis?

Dikutip dari dailymail, tim dari King Abdulaziz University di Jeddah, Arab Saudi, bersama dengan para ilmuwan di Universitas Kairo, telah membuat terobosan yang tersedia dalam beberapa tahun ke depan, yaitu viagra berbentuk seperti koyo atau plaster.

Mereka menggunakan metode yang disebut teknologi transferome, untuk membuat patch kecil hanya 1 cm. Setiap patch itu mengandung partikel yang mempermudah penyerapan melalui kulit.

Para ilmuwan itu mengembangkan obat pendongkrak libido yang bekerja lewat kulit, bukan obat telan.

Obat baru ini diklaim bekerja lebih cepat, tak seperti pil biru yang perlu waktu beberapa menit sampai satu jam sebelum memberikan hasil.

Berita Rekomendasi

ukan hanya itu, obat yang nantinya akan dipasarkan dalam bentuk seperti koyo ini, disebut-sebut memberikan efek tahan lama bagi penggunanya. Konon kemampuannya mempertahankan ereksi sampai 10 jam.

Koyo tersebut bisa ditempelkan di lengan atas atau perut. Kelebihan lain dari obat ini adalah minim efek samping berupa sakit kepala atau migrain, seperti pada obat yang diminum.

Hasil pengujian terakhir menunjukkan, koyo ini mampu mengurangi sildenafil sitrat, zat aktif yang dipakai oleh Viagra, menjadi seukuran nanopartikel sehingga mudah meresap ke kulit dan masuk ke aliran darah.

Selama bertahun-tahun, para ahli terus berupaya mengembangkan obat antiimpotensi baru yang bisa masuk ke peredaran darah tanpa melalui perut.

Tujuannya untuk mengurangi efek samping.

Obat antiimpotensi yang saat ini beredar, misalnya Cialis, juga memiliki efek samping walau bekerja lebih cepat dibanding Viagra.

Pada obat berbentuk koyo ini, digunakan metode pengantaran obat terbaru yang disebut transferome techonology, untuk membuat koyo berukuran kecil, sekitar 1 cm.

Setiap koyo dibuat dari film tipis yang mengandung partikel zat aktif obat. Kemudian zat itu dilapisi oleh lapisan lemak tipis untuk membantu proses penyerapan di kulit.

Penelitian pada tikus menunjukkan hasil yang diharapkan.

Meski begitu, kelemahan dari koyo ini adalah harganya yang jauh lebih mahal dari pil oral. (tribun jogja)

Sumber: Tribun Jogja
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas