Saat Sahur, Sebaiknya Jangan Minum Teh, Ini Alasannya
Kita berpikir bahwa minum teh pada saat sahur adalah salah satu cara untuk menjaga puasa agar tetap kuat.
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM - Ketika berpuasa kita dianjurkan untuk makan sahur agar stamina dan kesehatan tubuh tetap terjaga, tak hanya memperhatikan makanan saja, tetapi kita juga perlu memperhatikan minuman yang akan dikonsumsi saat sahur.
Salah satu pilihan yang paling sering diminum adalah teh.
Kita berpikir bahwa minum teh pada saat sahur adalah salah satu cara untuk menjaga puasa agar tetap kuat.
Ternyata kekuatan yang diberikan oleh teh hanya bertahan sesaat di dalam tubuh kita.
Lonjakan tenaga setelah mengkonsumi teh yang mengandung gula hanya akan berlangsung setengah jam saja.
Dalam waktu 1-2 jam kemudian tubuh akan melemah.
Teh juga mengandung bahan kimia yang bersifat dieuretik, yang artinya menambah kecepatan pembentukan urin.
Hal ini dapat memicu keluhan sering buang air kecil.
Ketika kita banyak buang air kecil maka cadangan air dalam tubuh menjadi berkurangan, dan tubuh akan kekurangan air saat menjalani ibadah puasa.
Meski begitu, bukan berarti tidak di perbolehkan untuk minum teh pada saat sahur.
Karena, teh juga merupakan bagian dari pemenuhan kebutuhan cairan.
Hanya saja jangan terlalu banyak.
Efek di atas sebenarnya tidak dirasakan setiap orang.
Pilihannya bergantung pada kita, namun sebaiknya dihindari, karena lebih baik untuk memperbanyak konsumsi air putih demi kondisi yang aman pada saat berpuasa. (*)