Holiday Academy, Menikmati Liburan Sekolah Sambil Belajar Bahasa Inggris
Program ini diselenggarakan mulai 27 Juni hingga 28 Juli dan menyasar anak usia 4 hingga 13 tahun.
Penulis: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Libur kenaikan kelas akan tiba. Banyak siswa maupun orangtua yang merasa senang sekaligus lega dengan datangnya libur ini. Apalagi jika mereka yang berniat menghabiskan liburan dengan bepergian.
Tapi ada juga orangtua yang merasa khawatir karena libur yang terlalu lama bisa membuat anak sulit menyerap pelajaran saat harus kembali ke sekolah.
Menyiasati hal itu EF English First menggelar program 'Holiday Academy', sebuah program belajar bahasa Inggris singkat.
Program ini diselenggarakan mulai 27 Juni hingga 28 Juli di seluruh EF Centers di Indonesia dan menyasar anak usia 4 hingga 13 tahun.
Beberapa paket disiapkan berdasarkan usia anak:
- Storyteller 1 (untuk usia 4 – 6 tahun) dan Storyteller 2 (untuk usia 7 – 10 tahun), di program ini anak-anak disuguhi berbagai cerita imajinatif lewat buku cerita menarik.
Program ini mengembangkan kepercayaan diri anak di dalam dan di luar kelas. Anak-anak diajak mengenal lebih dari 80 kosa kata baru.
Program ini juga melatih kemampuan mereka melakukan presentasi sederhana, memahami arti kata sesuai konteks dan bersenang-senang lewat berbagai permainan.
- Trailblazers Academy (untuk usia 10 – 13 tahun), di program ini anak-anak akan mendapatkan pengetahuan dan keterampilan melalui sebuah proyek yang dikerjakan bersama.
Anak-anak diharapkan bisa mengembangkan kemampuan berkomunikasi, berkerja sama dalam tim, meningkatkan kreativitas, memperluas kosakata dan mempraktekkan bahasa Inggris sesuai konteks sehari-hari.
“Holiday Academy menggabungkan metode belajar di dalam dan di luar kelas dengan suasana yang menyenangkan sehingga anak-anak tidak akan bosan," kata Joris Satyadharma, Marketing Director EF English First dalam keterangan pers tertulis kepada Tribun, Rabu (22/6/2016).
"Mereka juga dapat memperluas pergaulan karena bertemu dengan teman-teman baru dan juga ilmu yang baru,” imbuh Joris.