Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Wawancara Eksklusif dengan Pencipta Tokoh Mukidi, Bareng Deddy Mizwar Sempat Akan Difilmkan

Siapa tak kenal Mukidi, sosok imajinernya bikin heboh, namun belum tentu kenal dengan penciptanya. Tribunnews berhasil mewawancarai, simak ini.

Penulis: Robertus Rimawan
zoom-in Wawancara Eksklusif dengan Pencipta Tokoh Mukidi, Bareng Deddy Mizwar Sempat Akan Difilmkan
CERITAMUKIDI.WORDPRESS.COM
Sosok Soetantyo Moechlas di blog ceritamukidi.wordpress.com. Blog yang mengawali humor Mukidi yang kini jadi fenomena. 

"Suatu kali sopir ngantuk lalu tiba-tiba ngerem mendadak, semua penumpang pada benjol dahinya karena terbentur bangku di depannya."

"Sebelah Mukidi ada ibu-ibu, kok hidung berdarah kenapa tadi? Tanya Mukidi. Si ibu menjawab, tadi saya ngupil."

Kisah humor Mukidi karya Soetantyo memang khas, bahasanya diatur, tidak vulgar dan mengajak pembaca berpikir.

Seperti sebuah kisah yang Tribunnews ambil dari blog miliknya.

Mobil yang ditumpangi Mukidi, Wakijan dan Samingan mogok di tengah persawahan jauh dari sana-sini, tengah malam pula. Tidak ada orang atau satu  mobilpun  yang lewat untuk dimintai pertolongan. Mereka memutuskan untuk bermalam di situ.

Tiga bersahabat itu kemudian berjalan mencari tempat penginapan di sekitar itu. Setelah berjalan cukup jauh mereka akhirnya sampai di sebuah rumah petani pemilik peternakan sapi.

“Selamat malam pak,” sapa Mukidi,”mobil kami mogok, boleh kami menumpang bermalam?”

Berita Rekomendasi

“Selamat malam,” jawab orang tadi, “maaf saya hanya petugas jaga di rumah ini, yang punya rumah sedang kondangan ke kota, jadi saya tidak bisa memberi ijin…”

 “Tolong deh pak, kami bisa tidur dimana saja koq,” sambung Wakijan yang sudah kepenatan.

“Wah bagaiman ya, paling-paling saya hanya bisa mngijinkan bapak-bapak tidur di kandang sapi, kalau mau.”

Singkat kata mereka yang sudah kelelahan luar biasa itu setuju. Mereka lalu diantar menuju kandang sapi dan memilih tempat masing-masing di atas tumpukan jerami.

 “Hoahm… aku gak bisa tidur…” keluh Mukidi, “lapar…”

“Aku juga gak bisa tidur kalau lapar gini, makan siang tadi cuman sedikit…” sahut Wakijan.

“Bagaimana kalau kita minum susu sapi saja?” Samingan tiba-tiba punya ide brilian.

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas