Emporiun Jewels, Usung Konsep Experiencing Emporiun
Di mulai dari bisnis keluarga yang didirikan pada tahun 1979, yang kemudian terus berkembang menjadi sebuah gerai perhiasan
Editor: FX Ismanto
Laporan Wartawan Warta Kota, Nur Ichsan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Di mulai dari bisnis keluarga yang didirikan pada tahun 1979, yang kemudian terus berkembang menjadi sebuah gerai perhiasan yang berdiri di pusat perbelanjaan Mangga Dua, pada 2003, Emporium Jewels memulai langkahnya di industri perhiasan modern dengan cara yang berbeda dari layaknya sebuah usaha keluarga.
“Kesukaan saya pada berlian dimulai ketika saya masih duduk di bangku smp, saya tidak pernah bosan melihatnya dan saya lakukan sesuai dengan yang saya suka, usaha saya terfokus pada perhiasan berlian, atau batu mulia seperti Rubi, Saphir, Black Diamond serta juga perhiasan emas seperti Yellow Gold, White Gold dan Purple Gold, ” kata Endang Thamrin pada acara pembukaan grand opening Emporium Jewels di Mal Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Minggu (4/9).
Menurut Endang, Emporium memiliki arti sebagai pusat atau tempat perkumpulan terlengkap , dengan nama itu Emporium Jewels mempunyai tujuan mulia untuk menjadi tempat terlengkap yang menawarkan semua jenis perhiasan berlian dan batu mulia dengan konsep dan layanan yang juga terlengkap saat ini,
“Untuk mempertahankan nama Emporium Jewels, saya harus ikuti tren yang ada, termasuk daya beli konsumen, tiap 3 bulan sekali kita ikuti keinginan pasar dengan berusaha kreatif dan inovatif terhadap konsep, produk dan layanan yang saya buat, ” ujar Endang Thamrin.
Berbicara tentang kualitas, Emporium Jewels sangat mengutamakan kualitas bahan berstandarisasi tinggi, semua produknya baik emas maupun berlian yang digunakan memiliki standart tertinggi di pasaran tanpa kopromi.
“Para konsumen nggak usah khawatir semua produk yang saya buat seperti perhiasan cincin maupun liontin terjamin kualitasnya, mulai dari yang harganya Rp 3 Juta-an sampai yang harganya tak terhingga, ” ucap Endang Thamrin.
Endang Thamrin mengatakan, bila dalam menjalankan bisnis keluarga ini, dirinya menemui keberuntungan mendapat sokongan dari sejumlah pihak hingga dirinya bisa eksis sampai sekarang ini.
“Biarpun ini bisnis keluarga, yang diawali dari bermodal kecil, saya cukup beruntung didukung oleh suplier besar, setelah 13 tahun saya cukup kuat dari kelas middle class sampai bisa hadir di sini dengan dukungan manajemen yang solid, ” ungkap Endang Thamrin.
Untuk menarik konsumen datang, Endang Thamrin memasang strategi jitu yang dinamakannya Experincing Emporium yang menawarkan program One Day Half Price.
“Saya berkeinginan mereka yang datang tidak hanya sekedar melihat-lihat saja tetapi juga bisa membeli produk yang saya tawarkan dengan setengah harga, saya bahagia sekali bisa memasang harga setengah, saya ingin orang kenal Emporium dan datang ikut bergabung di sini,” tambah Endang Thamrin.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.