Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Sering Nyeri Pinggan? Hati-hati, Jangan-jangan Penyakit Ini

Nyeri pinggang bisa menyerang siapa saja, usia berapa saja. Penyebab dan penanganannya pun beragam.

Editor: Sugiyarto
zoom-in Sering Nyeri Pinggan? Hati-hati, Jangan-jangan Penyakit Ini
Shutterstock
Nyeri pinggang 

TRIBUNNEWS.COM - Nyeri pinggang bisa menyerang siapa saja, usia berapa saja. Penyebab dan penanganannya pun beragam.

Dulu, pinggang'>nyeri pinggang identik dengan penyakit kaum lansia. Tapi kini, usia 20-an tahun pun bisa terserang pinggang'>nyeri pinggang.

Bahkan atlet yang notabene rajin mengolah tubuh pun bisa merasakan pinggang'>nyeri pinggang.

Ada berbagai faktor yang bisa menyebabkan pinggang'>nyeri pinggang. Faktor penyebab ini juga yang menentukan cara penanganannya. Beda penyebab, beda penanganan.

Ahli saraf dari Rumah Sakit Pantai Indah Kapuk, Dr. Melani Yustina, Sp.S menyebut ada beberapa jenis pinggang'>nyeri pinggang. Yang paling sering dialami oleh pasien di antaranya adalah :

Nyeri pinggang non spesifik

Nyeri pinggang jenis ini merupakan 85 persen dari kasus yang ada. Umumnya disebabkan oleh cedera otot dan ligamen, dan kram. Gejalanya biasanya berupa nyeri mendadak jika seseorang melakukan kegiatan berat dan lama.

Berita Rekomendasi

Untuk pengobatannya bisa dengan istirahat, obat analgetik, kompres daerah nyeri dengan air hangat, dan jika terpaksa, diperlukan suntik lokal.

Nyeri Pinggang hernia nucleus pulposus (HNP)

Merupakan penyebab tersering untuk pinggang'>nyeri pinggang yang menjalar hingga ke tungkai kaki. Diperlukan diagnosa dengan MRI untuk mendapat hasil yang paling tepat, apakah benar seseorang menderita pinggang'>nyeri pinggang jenis ini.

Pengobatannya bisa dimulai dengan obat-obatan analgesik, istirahat, fisioterapi. Bila pengobatan tersebut tidak berhasil, bahkan terlihat gejala bertambah parah, maka diperlukan tindakan operasi.

Nyeri pinggang akibat osteoporosis


Nyeri pinggang ini biasanya menyerang pada wanita sesudah masa menopause, kaum perokok, peminum alkohol, orang yang kurang berolahraga, dan obat-obatan mengandung steroid yang digunakan dalam jangka lama.

Nyeri pinggang jenis ini, menyebabkan tulang jadi mudah patah dan tulang mudah gepeng. Dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan densitas tulang, terutama bagi kaum lansia.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas