Laporan Wartawan Tribunnews.com, Regina Kunthi Rosary

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - LeViCo, sebuah butik yang fokus pada tenun Nusa Tenggara Timur (NTT), akan kembali unjuk kebolehan dalam menciptakan koleksi busana menawan bernuansa etnik khas NTT.

Setelah sukses memamerkan koleksi busana di ajang New York Fashion Week 2016, LeViCo akan ikut serta dalam Jakarta Fashion Week (JFW) 2017 yang akan berlangsung pada 22--28 Oktober 2016.

Pada perhelatan tahunan bergengsi itu, LeViCo akan mempersembahkan koleksi busana bertajuk "Heritage NTT" yang terdiri atas 16 kebaya modern.

"Kami akan menampilkan sebanyak 16 baju berupa kebaya yang desainnya modern pada 27 Oktober 2016 saat Jakarta Fashion Week. Saat ini koleksinya sedang dipersiapkan," ujar pemilik LeViCo Julie Laiskodat ketika ditemui di butiknya di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis, (20/10/2016).

"Kalau di JFW tahun lalu, prinsip saya, tenun bisa dibikn celana pendek sampai gaun. Sekarang, kami lebih fokus ke kebaya tali modern supaya yang Muslim bisa pakai dan begitu juga yang non Muslim," lanjutnya.

Sesuai dengan tema koleksi tersebut, busana yang akan dipamerkan merupakan wujud upaya Julie Laiskodat untuk melestarikan dan membudidayakan tenun NTT.

Sebanyak 16 kebaya tersebut, dituturkan Julie Laiskodat, akan memuat nuansa 16 kabupaten di NTT.

Di samping itu, menurut Yurita Puji selaku partner kerja Julie Laiskodat, 16 kebaya itu diproses dalam waktu kurang dari dua bulan.

Selain modern, koleksi "Heritage NTT" juga bernuansa elegan lantaran berbahan lace dan memuat sentuhan swarovski mewah.

"Pengerjaan kurang-lebih dua bulan, ya. Koleksi ini berbahan lace, brokat, payet dan ada swarovski. Elegan dan tidak aneh-aneh, cutting-nya simpel," tutur Yurita Puji.

"Tahun lalu, kami fokus ke tenun doang sebab saya pengin menunjukkan bahwa tenun bisa dibikin jadi semua baju. Kalau yang sekarang, kami pengin menampilkan yang mewah dan elegan. Kami pakai lace, full beads, dan swarovzki," tambah Julie Laiskodat.