Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Mau Tahu Bedanya Miss Grand International, Miss Universe dan Miss World? Ini Penjelasannya

Tahun 1996, Donald Trump, yang sekarang merupakan calon presiden AS, membeli hak siar bekerjasama dengan CBS. Tahun 2003, hak siar diambil oleh NBC.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Mau Tahu Bedanya Miss Grand International, Miss Universe dan Miss World? Ini Penjelasannya
TRIBUNNEWS.COM/JEPRIMA
Miss Indonesia 2015 Maria Harfanti saat menghadiri konferensi pers penyambutan kedatangan Miss World 2015 di Gedung Global TV, Kebon Jeruk Jakarta Barat, Selasa (23/2/2016). Tribunnews/Jeprima 

Setahun setelah Miss World, ajang Miss Universe lahir.

Tepatnya tahun 1952. Awalnya, ini merupakan ajang Pasific Mills yang mempromosikan ajang pakaian renang.

Ini merupakan ajang ratu kecantikan internasional yang prestisius di negara Amerika Latin.

Tahun 1996, Donald Trump, yang sekarang merupakan calon presiden AS, membeli hak siar bekerjasama dengan CBS. Tahun 2003, hak siar diambil oleh NBC.

Inilah yang menjadi alasan mengapa ajang Miss Universe sangat American centris karena selalu diadakan di Amerika Serikat dan pemenangnya rata-rata dari Amerika Latin.

Slogan Miss Universe adalah 3B (Brain, Beauty, and Behavior). Artinya pemenang tidak hanya cantik, namun memiliki kepandaian dan sopan santun yang tinggi.

Tahun lalu, ajang ini menjadi kontroversi karena MC salah menyebutkan pemenang.

Berita Rekomendasi

Awalnya, mereka menyebut Miss Colombia, Ariadna Gutierrez sebagai pemenang. Namun kemudian diralat menjadi Miss Filipina, Pia Alonzo Wartzbach. Tahun ini, Kezia Roslin Cikita akan mewakili Indonesia sebagai Putri Indonesia 2016.

Miss Grand International

Inilah ajang yang dimenangkan oleh Ariska Putri Pertiwi. Ajang ratu kecantikan dunia ini pertama kali diadakan pada tahun 2013.

Ajang ini didanai oleh pemerintah dan organisasi-organisasi yang memiliki komitmen sama untuk mendorong kemajuan umat manusia, khususnya dalam rangka mendorong perdamaian dengan menghentikan kekerasan dan perang.

Kantor pusatnya ada di Bangkok, Thailand.

Ajang ini berada di bawah naungan Organisasi Miss Grand International oleh Nawat Itsaragrisil dan Yuphiyao Thaivisut. Slogannya ialah Stop the War and Violence.

Ariska sendiri merupakan runner up 3 Putri Indonesia 2016.

Perwakilan dari Indonesia berasal dari Yayasan Putri Indonesia. Jika juara pertama akan bertanding di ajang Miss Universe, maka runner up-nya akan menjadi wakil di ajang Miss Grand International.

Sumber: Intisari
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas