TRIBUNNEWS.COM - Daun ini kerap digunakan, bahkan bagi sebagian ratu dapur wajib ada di setiap masakan.

Walau sering digunakan sehari-hari, banyak orang belum tahu ciri-ciri daun salam yang baik, lho.

Padahal, daun salam penting perannya dalam membuat masakan yang harum maksimal.
Walau terlihat sepele, memilih daun salam ternyata tidak bisa sembarangan.

Daun salam yang kualitasnya baik pasti bisa membuat masakan jadi lebih lezat aromanya.

Walau hanya digunakan 2-3 helai saja, ada banyak masakan Indonesia yang aroma khasnya bergantung pada daun salam, lho.

Kalau aromanya harum maksimal, pasti deh, orang jadi lebih tertarik untuk mencicipi.

Ciri-Ciri Daun Salam Kualitas Baik
Kualitas daun salam sebenarnya bisa dikenali dari tampilan luarnya. Jadi, lain kali saat pergi ke pasar, jangan sembarangan saja membeli daun salam, ya.

Pilih daun salam yang berwarna hijau gelap. Semakin gelap, maka aromanya akan lebih kuat.

Hindari juga memilih daun salam yang berlubang atau sobek-sobek. Daun salam yang baik seharusnya masih utuh dan bersih.

Jika terlanjur mengering, daun salam sebenarnya masih bisa digunakan. Hanya saja, aromanya sudah jauh berkurang.

Jadi, bila terpaksa menggunakan yang kering, tambahkan jumlah penggunaanya dalam masakan. Misalnya, jika resep menggunakan 2-3 helai, ganti dengan 4-6 helai daun salam.

Cara Menyimpan Daun Salam
Penyimpanan daun salam yang salah bisa berdampak pada menurunnya aroma daun salam, lho.

Jadi, segera setelah dibeli taruh di dalam wadah kedap udara lalu simpan dalam tempat sayur di kulkas.
Ingat, setiap habis digunakan, pilih daun salam yang tidak bisa lagi digunakan supaya tidak menularkan daun salam lain yang masih bagus kondisinya.

Nah, jika sudah memilih dan menyimpan daun salam dengan benar, pasti kondisi daun salam di rumah kita akan terus optimal.

Tinggal sobek-sobek sebelum dimasukkan dalam masakan supaya aromanya makin keluar. Pasti hidangan kita jadi harum maskimal.

Ibaratnya dari hidung turun ke lidah dan berakhir di hati keluarga.