Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Dibaca Rasulullah SAW, Ternyata Ini Doa Akhir Tahun dan Doa Tahun Baru Islam 1 Muharram yang Benar

Apakah doa akhir tahun dan awal tahun baru hijriyah? Menurut kalender, Tahun Baru Hijriah tahun ini akan jatuh pada Kamis (21/9/2017).

Editor: Rendy Sadikin
zoom-in Dibaca Rasulullah SAW, Ternyata Ini Doa Akhir Tahun dan Doa Tahun Baru Islam 1 Muharram yang Benar
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Warga Cipinang Muara 3 Jakarta Timur mengikuti pawai obor serta membawa berbagai pernak-pernik, Sabtu (1/10/2016). Pawai obor tersebut dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1438 H yang jatuh pada 2 Oktober 2016. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

Ada yang usul, kita gunakan acuan tahun bangsa Romawi.

Namun usulan ini dibantah, karena tahun Romawi sudah terlalu tua. Perhitungan tahun Romawi sudah dibuat sejak zaman Dzul Qornain. (Mahdhu ash-Shawab, 1/316, dinukil dari Fashlul Khithab fi Sirati Ibnul Khatthab, Dr. Ali Muhammad ash-Shalabi, 1/150)

Kemudian disebutkan oleh al-Hakim dalam al-Mustadrak, dari Said bin al-Musayib, beliau menceritakan:

Umar bin Khattab mengumpulkan kaum muhajirin dan anshar radhiyallahu ‘anhum, beliau bertanya, “Mulai kapan kita menulis tahun.” Kemudian Ali bin Abi Thalib mengusulkan: “Kita tetapkan sejak Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam hijrah, meninggalkan negeri syirik.” Maksud Ali adalah ketika Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam hijrah ke Madinah. Kemudian Umar menetapkan tahun peristiwa terjadinya Hijrah itu sebagai tahun pertama Hijriyah. (al-Mustadrak 4287 dan dishahihkan oleh adz-Dzahabi).

Dengan memahami latar belakang di atas, ada kesimpulan yang bisa kita berikan garis tebal:

1.Bahwa pada zaman Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam dan Abu Bakr tidak dikenal tahun baru hijriyah,

2. Alasan Umar menetapkan acuan tahun hijriyah adalah untuk menandai setiap peristiwa dan menertibkan kegiatan korespondensi dengan wilayah lain.

Berita Rekomendasi

Atau dengan bahasa sederhana, latar belakang penetapan tahun hijriyah di zaman Umar, lebih terkait pada kepentingan administrasi dan tidak ada hubungannya dengan ibadah.

3. Segala bentuk ritual ibadah, baik shalat di malam pergantian tahun atau doa tahun baru, atau puasa akhir tahun, dan seterusnya, sama sekali tidak pernah dikenal di zaman Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam maupun para sahabat,

4. Ketika Umar menetapkan tanggal 1 Muharram sebagai hari pergantian tahun, beliau tidak memerintahkan masyarakat untuk memeriahkan hari itu sebagai hari istimewa.

Karena itulah, para ulama sejak masa silam, mereka tidak pernah menganjurkan adanya ibadah khusus, apapun bentuknya, di tahun baru hijriyah.

Bahkan para ulama mengingkarinya.

Sementara doa yang tersebar di masyarakat, yang bunyinya, "Ya Allah, tampakkan bulan itu kepada kami dengan membawa keberkahan dan keimanan, keselamatan dan Islam…dst."

Doa ini shahih, diriwayatkan Ahmad, Turmudzi dan yang lainnya, dan dishahihkan Syuaib al-Arnauth.

Hanya saja, doa ini bukan doa awal tahun, namun doa awal bulan.

Dianjurkan untuk dibaca setiap awal bulan qamariyah.

Mengkhususkan doa ini hanya ketika tahun baru hijriyah, termasuk menyalahi fungsi dari doa tersebut.

Sementara itu, dikutip dari Mysumber.com, di kalangan masyarakat Malaysia, doa ini paling sering dibaca.

(NET)
Sumber: Tribun Timur
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas