Bahaya Gak Sih Kalau Benang Hitam di Punggung Udang Tak Dibersihkan? Simak Penjelasan Ini
Anda yang selama ini ada pada dilema malas membersihkan kotoran udang tapi juga takut dengan isu negatifnya bagi kesehatan, artikel ini disimak ya.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM - Bagi anda yang selama ini ada pada dilema malas membersihkan kotoran udang tapi juga takut dengan isu negatifnya bagi kesehatan, artikel ini wajib anda simak.
Kalau melihat banyak resep di internet, buku atau televisi, kita sering disarankan untuk membuang kotoran hitam di punggung udang.
Tapi pada kenyataannya, berapa banyak yang benar-benar mempraktekan hal itu di rumah?
Belum dilakukan saja sudah terbayang repotnya menguliti udang, mengerat punggungnya dan baru kemudian menarik keluar kotorannya satu per satu.
Pertanyaan selanjutnya adalah apakah penting membuang kotoran di punggung udang?
Selama ini kebanyakan dari kita mungkin hanya mendengar isu ini tanpa pernah benar-benar menyelidiki kebenarannya.
Banyak orang mengatakan kotoran udang dapat mengurangi gizi udang atau kotoran itu sangat berbahaya bagi tubuh.
“Kotoran” Udang ?
Walau sering disebut dengan “kotoran”, benda hitam berbentuk benang ini sebenarnya bukan kotoran.
Benang hitam ini merupakan saluran pencernaan udang atau bisa kita sebut usus.
Ususnya sendiri sebenarnya berwarna transparan. Itu mengapa kadang kita temukan benang hitamnya tidak saling menyambung, malah berbentuk titik-titik atau garis putus.
Tapi saat dibersihkan, tetap saja semuanya tertarik keluar dalam satu tarikan.
Menurut Tim aman saja jika dikonsumsi Fitzgerald, Senior Policy Analyst at Environmental Defense Fund, benang hitam ini sama sekali tidak mengandung zat yang bisa mengkontaminasi kesehatan tubuh.
Akan tetapi, banyak orang membuangnya karena alasan tampilan masakan saat akan disajikan.
Padahal sebenarnya, benang hitam itu aman-aman saja untuk dikonsumsi.