Tips agar Aroma Buang Angin Tak Bikin Sebal Orang Lain
Nah kalau nggak terkontrol, maka bukan cuma diri sendiri yang bosan menghirup aroma tak sedap, tapi lingkungan sekitar pun bisa sebel.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM - Sudah bukan rahasia lagi kalau sifat daripada kentut adalah bau. Nah kalau nggak terkontrol, maka bukan cuma diri sendiri yang bosan menghirup aroma tak sedap, tapi lingkungan sekitar pun bisa sebel.
Yang jelas, ada cara kok, biar kentut nggak bau dan apalagi meledak. Kalian pun bakal lebih pede mengeluarkan "dia" di mana pun, kapan pun, dan sampai kapan pun. Jangan ditahan-tahan, karena kentut adalah aktivitas tubuh yang alamiah dan menyehatkan.
Cara Agar Kentut Nggak Bau
Terus, bagaimana cara biar kentut nggak berbau? Salah satunya adalah dengan rajin buang air besar secara rutin.
Ingat, sisa makanan yang terlalu lama ketahan dalam usus besar, bentuk mereka bakal seperti kotoran. Seperti halnya sampah, tentu tumpukan itu bisa menghasilkan bau yang kurang sedap.
Kalau tinja ini cepat dibuang, maka usus besar akan cepat kosong dan gas yang ada di dalamnya pun cepat keluar tanpa beban bau-bau tak sedap.
Tapi, kalau tinja di dalam usus besar ini terlalu lama dipendam dan nggak dibuang-buang dalam waktu maksimal 18 jam, maka bau gas-gas tadi akan semakin menumpuk dan menyengat.
Mereka bergolak di perut dan kemudian bikin kita semakin mules. Maka pas kentut, gas yang seharusnya keluar nggak berbau, justru kentutnya boncengan sama bau-bau kotoran yang belum dibuang tadi.
Hasilnya kentut ketahuan bau, deh! Ihhhh!
Biar niscaya hilang baunya, paling nggak sehari kamu buang air dua kalo, yakni pagi dan malam hari. Jadi pas bergaul, nggak ada tumpukan "spesial" di usus kamu!