Mengapa Kebanyakan Pria Berlutut Saat Melamar? Ini Jawabannya
Melamar seorang wanita biasanya dilakukan dengan cara berlutut dan memberi cincin berlian berkilau dalam kotak beludru hitam.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Melamar seorang wanita biasanya dilakukan dengan cara berlutut dan memberi cincin berlian berkilau dalam kotak beludru hitam.
Tapi, mengapa kebanyakan pria selalu berlutut saat melamar?
Sayangnya, isyarat romantis ini tak bisa dilacak dari sisi historis. Namun, ada beberapa teori yang bisa menjelaskan fenomena manis dambaan semua wanita ini.
Selama abad pertengahan, kesopanan masih dijunjung tinggi dan kencan adalah bentuk modern dari tradisi di abad pertengahan.
Sementara, berlutut adalah serangkaian prosedur dari banyak ritual seremonial dan ritus perjalanan, termasuk dalam hal romantisme.
Baca: Pria Ini Melamar 2 Wanita Sekaligus di Waktu yang Sama, Ada Alasan Kuat di Balik Keputusannya
Karya seni dan sastra abad pertengahan pun menunjukkan para ksatria yang berlutut di hadapan tuan tanah feodal sebagai tanda penghormatan dan penghargaan.
Beberapa karya seni juga menunjukkan para ksatria berlutut di depan seorang wanita bangsawan untuk mengungkapkan penghambaan abadi dan kekaguman mereka dalam " cinta kasih".
Ritual abad pertengahan tersebut bukanlah satu-satunya penjelasan yang mungkin menjadi alasan.
Agama juga bisa berperan dalam konteks ini.
Banyak kepercayaan, seperti Kristen dan Islam, mengajarkan pengikut mereka berlutut dalam doa, saat mengungkapkan kesetiaan dan penghormatan abadi kepada Tuhan.
Jadi, ketika kekasih Anda berlutut dan memberi cincin, mereka tidak hanya berharap Anda akan mengatakan "iya".
Mereka juga memberi tahu bahwa Anda pantas dihormati, dihargai, dan dicintai untuk selamanya.
Penulis: Ariska Puspita Anggraini
Sumber: Reader's Digest
Berita ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Mengapa Pria Berlutut Saat Melamar?