Waspadalah! Gejala-gejala Pikun Sering Muncul Tanpa Kita Sadari
Demensia bukanlah penyakit tapi merupakan suatu kondisi yang berkaitan dengan penurunan kemampuan fungsi otak.
Editor: Sugiyarto
Para responden itu diminta menghitung seberapa sering mereka tergelincir dan tersandung selama rentang waktu delapan bulan.
Hasilnya? Peserta yang menunjukkan tanda-tanda awal alzheimer mengalami jatuh lebih sering dibandingkan yang tidak.
3. Mengabaikan hukum
Beberapa orang muda pada tahap awal demensia awal kehilangan pengertian norma sosial mereka.
Mencuri, berperilaku yang tidak pantas seperti melakukan ujaran kebencian, pelecehan seksual, merupakan tanda-tanda demensia.
Demensia awal bisa menyerang orang sejak usia tiga puluhan dan empat puluhan.
Fase itu jauh sebelum ada orang di sekitar mereka yang menganggap perilaku out-of-character dan melanggar hukum itu sebagai tanda kepikunan.
4. Kehilangan empati
Jika seseorang yang biasanya manis, perhatian, dan sopan mulai mengatakan hal yang menghina atau tidak pantas -dan tidak menunjukkan kesadaran akan ketidaktetapan atau perhatian mereka atau penyesalan tentang apa yang telah mereka katakan– bisa jadi itu menunjukkan tanda awal demensia.
5. Mengabaikan rasa malu
Karena tidak dapat mengenali perasaan orang lain tentang sebuah situasi, bukanlah satu-satunya gejala demensia. Mereka juga kemungkinan kehilangan kemampuan untuk memahami rasa malu.
Ini adalah tanda demensia multi-faceted: mereka sendiri tidak merasa malu dengan situasi yang mereka hadapi, dan mereka juga tidak mengerti situasi orang lain.
6. Kesulitan mengelola uang
Salah satu tanda awal klasik penyakit Alzheimer adalah meningkatnya kesulitan pengelolaan uang.
Ini mungkin bisa dimulai dari kesulitan menyeimbangkan pengeluaran, mengelola biaya, dan tagihan.
Seiring dengan perkembangan penyakit ini, kesulitan-kesulitan seperti ini akan semakin parah.
Banyak yang menganggap ini sebagai hal yang normal, bagian dari penuaan. Namun, menurut Rankin, ini bukanlah penuaan yang sehat tapi penyakit. (*/kompas.com)