Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Pernah Diejek, Lewat Koleksinya Mario Lawalata Buktikan Sneakers Itu Keren dan Berkelas

Hobinya mengoleksi sepatu sneakers menyisakan kisah tersendiri bagi Mario Lawalata. Ia pernah diejek lo sebelumnya karena penampilannya pakai sneakers

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Pernah Diejek, Lewat Koleksinya Mario Lawalata Buktikan Sneakers Itu Keren dan Berkelas
Tribunnews/JEPRIMA
Pemain film Mario Santo Michael Lawalata atau lebih dikenal Mario Lawalata saat ditemui pada press screening film terbarunya yang berjudul 'Move On' di XXI Gandaria City, Jakarta Selatan, Selasa, (1/9/2015). (Tribunnews/Jeprima) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -Hobinya mengoleksi sepatu sneakers menyisakan kisah tersendiri bagi Mario Lawalata.

Ternyata Mario Lawalata sempat diejek oleh orang-orang di sekitarnya karena menggunakan sneakers.

Hal tersebur terjadi pada tahun 90an ketika saat itu sneakers memang belum menjadi fashion yang digemari seperti sekarang ini.

Tidak memperdulikan ejekan dari orang lain, Mario mengaku tetap percaya diri menggunakan sneakers, karna hal tersebut menurutnya sangat menggambarkan dirinya.

"Dulu tuh sempet semua pake sepatu kotak sama celana bahan, tahun 99an lah, semua pake itu, gua doang engga dan dicela-cela," ungkap Mario saat ditemui di kawasan Palmerah, Rabu (17/1/2018).

"Bukan ga ngikutin jaman, tapi its not me, bukan gaya gua, jadi ga memaksakan," tambah Mario.

BERITA REKOMENDASI

Baca: Gila Belanja Sneakers, Sekali Berburu Mario Lawalata Bisa Angkut 8 Pasang

Mario Lawalata sendiri sudah mulai senang dan mengoleksi sneakers tahun 1990an, selain diakuinya sesuai dengan karakternya, sneaket sangat nyaman digunakan.

Meski demikian, sebelum sebanyak sekarang koleksi sneakersnya, Mario mengawali koleksinya dengan hanya satu atau dua pasang sneakers sekali waktu beli.

Sebagai pecinta sneakers dan sempat mendapat ejekan dari orang-orang di sekitar, kini dirinya ingin menunjukan bahwa sneaker bukan fashion yamg buruk.

"Tahun 90an udah koleksi, cuma kan uang terbatas banget ya, belinya ga bisa semena-mena, satu sepatu basket, satu sepatu main, dua-dua kalo beli," jelas Mario


"Sekarang gua tunjukin, jadi orang liat sneakers malah bilang 'keren juga ya' jadi sneaker ga dicap sepatu murahan dan gembel gitu kan," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas