Sekarang Jadi Hidangan Favorit di Meja Makan, Tak Disangka Dulu Tempe Ditemukan Tak Sengaja
ekarang siapa yang tidak mengenal tempe? hampir di setiap rumah makan menyediakan olahan berbahan kedelai itu.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM - Sekarang siapa yang tidak mengenal tempe? hampir di setiap rumah makan menyediakan olahan berbahan kedelai itu.
Mulai dari tempe goreng, tempe bacem, kering tempe, kripik tempe, mendoan, oseng-oseng tempe bahkan ada burger tempe.
Namun, tahukah Anda bahwa tempe berasal dari ketidak sengajaan orang Jawa dalam menyimpan kedelai?
Menurut Serat Sri Tanjung, ketenaran kedelai di Jawa sudah dikenal sejak abad ke-12 atau 13.
Dalam Serat Centhini jilid II (abad ke-18) juga telah dikisahkan bagaimana masyarakat terbiasa menggunakan bubuk kedelai sebagai jamuan baik untuk tamu atau sesaji.
Tempe dikatakan berasal dari Jawa Tengah, karena dalam Serat itu juga disebutkan bahwa olahan kedelai tidak ditemukan di Bogor (Jawa Barat) dan Surabaya (Jawa Timur).
Kedelai yang biasa digunakan pada masa ini adalah kedelai hitam.
Suatu hari, dalam menyimpan kedelai sepertinya seseorang menggunakan daun waru untuk membungkusnya.
Karena daun waru banyak ditempeli kapang (cendawan), salah satu organisme dalam ragi.
Baca: Tomat Dimakan Mentah Segar, Tapi Kalau Direbus Bisa Lebih Maksimal Lo Manfaatnya
Maka ketika kedelai itu dibuka, ia menjadi 'bulukan' karena terfermentasi.
Namun, ketika diolah ternyata kedelai bulukan yang menjadi tempe itu rasanya enak.
Sehingga pembuatannya dilakukan lagi dan lagi.
Ketika kita sudah mengenal kedelai berwarna putih, kedelai itu menjadi lebih disukai untuk bahan tempe.