TRIBUNNEWS.COM - Setiap orang memiliki cara yang berbeda-beda mengatasi patah hati akibat diselingkuhi.

Tetapi, cara yang dilakukan gadis 23 tahun ini sangatlah tak biasa.

Seperti yang Tribunnews lansir dari Elite Readers, Bailey Gibson adalah gadis 23 tahun yang tumbuh dengan nilai-nilai keagamaan yang baik.

Ia bersekolah di sekolah Kristen yang semua muridnya perempuan.

Bailey juga mengungkapkan bahwa pergaulannya sangat ketat.

Ia tidak diperbolehkan menoton TV dan mendengarkan lagu lain selain lagu Kristen.

Ia juga tidak diizinkan menginap.

Jika ingin menonton TV, Bailey hanya boleh menonton saluran TV anak-anak seperti Disney.

Bailey pindah dari Missouri ke Carolina Utara untuk tinggal dengan ayahnya setelah lulus.

Kemudian, Bailey pindah ke Wisconsin agar bisa tinggal dengan neneknya.

Beranjak dewasa, Bailey pun kemudian punya pacar.

Mereka pun memutuskan untuk tinggal bersama.

Namun meski begitu, Bailey punya prinsip bahwa ia tak boleh melakukan hubungan intim sebelum menikah.

Ia harus menunggu sampai pernikahan agar bisa melakukan hubungan intim.

Akan tetapi Bailey langsung mengubah prinsipnya ketika sang pacar ketahuan berselingkuh.

Sang pacar ternyata tidur dengan mantannya di hari Valentine.

Bailey amat sakit hati sehingga beranggapan bahwa "seks sebelum menikah" tidaklah penting lagi.

Saat itu muncul ide menjual keperawanan.

Bailey menghubungi pemilik Bunny Ranch untuk memasukkan lamaran.

Bunny Ranch setuju menerima Bailey setelah mereka mendengar ceritanya.

Pemilik Bunny Ranch akan mendapatkan 50% dari hasil penjualan keperawanan Bailey.

Akhirnya, keperawanan Bailey terjual pada penawar tertinggi asal Reno, Nevada.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)