Yu Sheng, Sajian Khas Imlek! Cara Makannya Diangkat, Semakin Tinggi dan Berantakan, Tambah Beruntung
Acara makan malam saat perayaan Imlek selalu dibuka dengan tradisi Yu Sheng.Ini adalah salad yang terdiri dari berbagai bahan sayuran berwarna-warni
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG -Bagi masyarakat Tionghoa, perayaan Imlek biasanya dirayakan dengan makan malam kemudian bersembahyang di Vihara.
Acara makan malam saat perayaan Imlek selalu dibuka dengan tradisi Yu Sheng.
Acara tradisi Yu Sheng di Trans Luxury Hotel dimeriahkan dengan tampilan Yu Sheng yang dibentuk gambar anjing.
Tampilan gambar anjing, sesuai dengan lambang shio tahun ini, yaitu anjing tanah.
Yu Sheng merupakan salad yang terdiri dari berbagai bahan sayuran berwarna-warni.
Setiap warna yang ada memiliki filosofi dan harapan, seperti wortel yang artinya diberi kesehatan, dan jahe yang melambangkan kejayaan.
Keunikan dari tradisi Yu Sheng adalah, ketika akan memakan salad, keluarga harus berkumpul dan mengaduk bahan sayuran, lalu diangkat setinggi-tingginya.
Semakin Yu Sheng terangkat dan berantakan, dipercaya semakin baik pula peruntungan di tahun yang baru.
Executive Chinese Chef Trans Luxury Hotel, Cai Weixiang mengatakan Yu Sheng yang disiapkan berisi wortel, lobak, bengkoang, manisan jahe, manisan cabe, reuk Bali, pangsit goreng, dan manisan papaya.
"Setiap bahan ini mewakili doa dan harapan kemajuan yang signifikan dan kemudahan di masa depan, pangsit goreng menggambarkan batangan emas," ujar Cai Weixand di Jalan Gatot Subroto No 289, Kamis (15/2/2018).
Tribun Jabar, Putri Puspita