Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Kenapa Populasi Ladyboy di Thailand Cukup Banyak, Ini Jawabannya

Ladyboy adalah sebutan untuk pria yang berpakaian dan berperilaku seperti wanita, kita akrab menyebutnya waria.

Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in Kenapa Populasi Ladyboy di Thailand Cukup Banyak, Ini Jawabannya
IST
Ladyboy di Thailand. 

TRIBUNNEWS.COM -  Membahas tentang ladyboy, mereka sudah seperti menjadi identitas bagi Thailand.  

Ladyboy adalah sebutan untuk pria yang berpakaian dan berperilaku seperti wanita, kita akrab menyebutnya waria

Orang Thailand sendiri menyebutnya kathoey, yang berasal dari bahasa Khmer dan berarti anak laki-laki yang juga wanita 

Namun pernahkah Anda bertanya mengapa di Thailand jumlah ladyboy sangat banyak? 

Melansir theblondtravels.com, di tiap kelas di sekolah di sana setidaknya ada satu ladyboy, pun di pasar penjual buah yang dia wanita cantik namun tangannya agak kasar dan suaranya rendah, dia ladyboy.

Ladyboy dapat ditemui di mana-mana di Thailand. 

Mereka biasanya memutuskan mengubah jendernya saat remaja. Obat hormon dapat dibeli tanpa resep dan tersedia di setiap apotek.  

Berita Rekomendasi

Banyak anak laki-laki usia 13-15 tahun yang mulai minum obat tanpa sepengtahuan orang tuanya, mereka ingin terlihat feminim . 

Orangtua pun biasanya tidak bereaksi saat anak mereka mulai berperilaku seperti anak perempuan. Mereka menganggapnya sebagai sesuatu yang alami. 

Baca: Sindir Kondisi Ekonomi Indonesia Saat Ini, Partai Gerindra: Hidup Segan, Mati Tak Mau

Komersialisasi ladyboy juga membuat eksistensi mereka semakin terlihat, festival Ladyboy diadakan untuk menarik para wisatawan.

Di Thailand menjadi 'salah jalur' bukanlah masalah besar. Orang transgender diterima dan ditolerir.  

Lalu bagaimana bisa ladyboy ditolerir dalam masyarakat Thailand?  

Jawabannya adalah kepercayaan yang dianut oleh masyarakat Thailand. 

Halaman
12
Sumber: Intisari
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas