Besarkan Bisnis Zilingo di Indonesia dengan Rangkul Pengusaha Fashion
Platform B2C ini menghubungkan mereka melalui 25 API dengan penyedia logistik, pergudangan dan pembayaran, serta layanan
Penulis: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Zilingo, marketplace yang kini hadir di Indonesia dan resmi diumumkan akhir pekan lalu di Jakarta mengusung konsep bisnis yang unik. Perusahaan yang didirikan duet Ankiti Bose dan Dhruv Kapoor ini merangkul para pengusaha fashion dan aksesoris untuk bergabung di platform mereka.
Zilingo dirancang sebagai platform eksklusif untuk berjualan yang memungkinkan pedagang mengunggah dan mengelola inventaris mereka dalam bahasa apa pun, menggunakan mata uang apa pun.
Platform B2C ini menghubungkan mereka melalui 25 API dengan penyedia logistik, pergudangan dan pembayaran, serta layanan seperti pinjaman, katalogisasi dan asuransi.
Marketplace ini resmi meluncur pada bulan November 2015 di pasar ASEAN dan memungkinkan konsumen membeli dari ribuan pedagang yang menggunakan platform penjual Zilingo di toko offline atau online.
Bose dan Kapoor kemudian meluncurkan juga platform bisnis B2B, AsiaMall, yang memungkinkan pedagang di seluruh dunia untuk membeli dalam jumlah besar dari pemasok di Asia.
Kata ‘Zilingo’ adalah sebuah adaptasi dari kata ‘Zillion’ atau yang artinya miliaran yang ingin menggambarkan jumlah besar pedagang (zillion merchants), produk (zillion products), dan gaya terkini (zillion trending styles) yang disediakan di marketplace ini.
Baca: Zilingo Hadirkan Marketplace Produk Fashion dan Lifestyle Paling Beragam di Indonesia
Nama ini juga menjadi sebagai gambaran pelanggan (zillion of customers) yang merasa puas. Semuanya terkoneksi dengan mulus melalui kehadiran platform Zilingo.
Selain di market Indonesia, Zilingo juga hadir di pasar Thailand dan Singapura, dan melakukan pengiriman internasional ke empat negara lain dengan basis pemasok di negara utamanya, yaitu Singapura, Thailand, Indonesia, China, Bangladesh, Vietnam, serta Kamboja.
Bose dan Kapoor mengklaim saat ini sudah lebih dari 10.000 pedagang independen yang bergabung di platform Zilingo dengan lebih dari lima juta pelanggan di Asia dan dunia.
Zilingo mendapatkan pendanaan Seri C sebesar USD 54 Juta untuk mengembangkan dan memperluas bisnisnya di pasar internasional.
Total pendanaan yang didapatkan marketplace ini mencapai USD 82 Juta. Kucuran dana terbesar berasal dari Sofina, Burda Principal Investments, dan Sequoia Capital India, disusul Amadeus Capital yang belakangan juga ikut bergabung sebagai investor baru.
Investor lainnya yang berpartisipasi dalam putaran ini adalah miliarder Amerika Tim Draper, SIG, Venturra, Beenext, Manik Arora, Wavemaker, dan beberapa nama lainnya.
Capaian ini melampaui nilai investasi Seri B Zilingo yang didapatkan lima bulan yang lalu, sebesar USD 17 Juta.