TRIBUNNEWS.COM - Tidak ada yang menyangka bahwa potongan uang kertas hampir membuat nyawa seorang wanita 54 tahun melayang.

Keluarga Marguerite Henderson sempat diberitahu dokter untuk merelakan kepergian Marguerite lantaran kondisinya drop saat masih terbaring koma selama 7 hari.

Wanita asal Lochgelly, Skotlandia ini masih berjuang hidup.

Akan tetapi dokter tak punya pilihan lain selain mengamputasi kedua tangan dan kaki Marguerite lantaran adanya infeksi.

Saat ini, seperti yang Tribunnews lansir dari Daily Mail, keluarga Marguerite menggalang dana 80 ribu pound sterling untuk membuat kaki dan tangan palsu serta kursi roda listrik.

Anak perempuan Marguerite, Kim Donnachie mengungkapkan bagaimana sang ibu bisa tertimpa musibah tersebut.

Pada awal Maret lalu, Marguerite menyadari ada luka goresan kecil di telunjuk jari kanannya.

Marguerite tidak ingat bagaimana ia bisa mendapatkan luka itu, sebab lukanya sangatlah sepele, goresan kertas biasa.

Keeseokan harinya luka di ujung jarinya tampak infeksi sehingga ia pergi ke apoteker.

Apoteker menyarankan Marguerite untuk berkonsultasi dengan dokter.

Maka, janji untuk bertemu dokter pun dibuat untuk keesokan harinya.

Namun keesokan harinya, Marguerite tampak sangat tidak sehat.