Usai Bertemu Jokowi, Para Desainer Indonesia Siap Jadikan RI Pusat Fesyen Busana Muslim
Para desainer Tanah Air menawarkan program kongkrit untuk membuat Indonesia menjadi pusat mode atau fesyen busana muslim
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Usai Bertemu Jokowi, Para Desainer Indonesia Siap Jadikan RI Pusat Fesyen Busana Muslim
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Sebanyak 28 orang dari Komunitas Muslim Fashion bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Bogor, Kamis (26/4/2018).
Dalam pertemuan tersebut, berdasarkan penuturan Desainer senio Ali Charisma, para desainer Tanah Air menawarkan program kongkrit untuk membuat Indonesia menjadi pusat mode atau fesyen busana muslim.
Menurut Ali, peluang tersebut terbuka sangat lebar mengingat beberapa negara telah memiliki ciri khasnya masing-masing, seperti Milan dengan ready to wear, Amerika dengan sport wear, Tokyo dengan kontemporer, London dengan street wear, dan Indonesia nanti dikenal dengan muslim wear.
Baca: Jokowi Ingin Busana Muslim Tanah Air Kuasai Pasar Dunia
"Kami ingin membawa dunia ke Indonesia untuk busana muslim yang kita harapkan karena Indonesia sebagai salah satu tawaran yang kita punya. Itu (pakaian muslim) salah satu tempat yang masih kosong yang perlu kita isi," papar Ali.
Ali melihat, pasar-pasar busana muslim Indonesia sangat terbuka karena mode yang ditawarkan sangat beragam, sehingga akan cocok untuk negara Timur Tengah, Amerika, Eropa, Turki, dan Asia.
"tulah salah satu kekuatan busana muslim indoensia bisa menjadi tuan rumah. Presiden sangat positif (responnya) dan akan segera dilaksanakan, kami akan menjalankan. Insya Allah akan mengikuti gaya bisnis internasional ada dua musim yaitu summer dan winter," ujarnya.