Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Penderita Anoreksia Ini Divonis tak Bisa Punya Anak, Namun Kenyataan Buktikan yang Sebaliknya

Penderita anoreksia yang memiliki berat badan yang sangat kurang membuktikan vonis yang diberikan kepadanya itu salah.

Penulis: Natalia Bulan Retno Palupi
zoom-in Penderita Anoreksia Ini Divonis tak Bisa Punya Anak, Namun Kenyataan Buktikan yang Sebaliknya
The Sun
Emma O'Neil. 

TRIBUNNEWS.COM - Penderita anoreksia yang memiliki berat badan yang sangat kurang membuktikan vonis yang diberikan kepadanya itu salah.

Dilansir Tribunnews.com dari The Sun pada Kamis (3/5/2018), pasalnya ia divonis tidak bisa memiliki anak.

Namun, ia membuktikan hal itu salah dengan melahirkan anak keduanya dan memiliki keluarga yang tidak pernah ia bayangkan sebelumnya.

Emma O'Neil menderita anoreksia sejak usia 14 tahu dan berat badannya hanya mencapai 12 kilogram pada saat titik terendahnya.

Diketahui, ia menjalani diet Shreddies dan membuat dirinya kelaparan hingga 10 hari saat itu.

Hal itu ia lakukan sebagai upayanya untuk menurunkan berat badan.

BACA: Jangan Bercanda Soal Bom! Pesawat Lion Air Ini Delay di Cengkareng Sampai 2 Jam

Berita Rekomendasi

Tapi kini dia merayakan kelahiran Jenson yang sudah berusia empat minggu bersama dengan putrinya India-Rose dan tunangannya, Jonathan, di Glasgow, Skotlandia.

Ibu dua anak ini sekarang memiliki berat badan yang sehat dan telah menceritakan tentang bagaimana dia mengatasi penyakit itu.

Emma setelah melahirkan Jenson
Emma setelah melahirkan Jenson (The Sun)

"Salah satu hal yang menarik saya dari menjadi penderita anoreksia adalah ketika saya diberitahu bahwa saya tidak bisa memiliki anak," kata Emma.

"Saya baru saja bertemu tunangan saya, Jonathan, dan saya tahu bahwa kami ingin memiliki anak dan saya menolak untuk membiarkan penyakit saya menghentikan kami memiliki masa depan,"

"Tapi meski begitu, hamil memang membuatku sangat sadar diri, karena tiba-tiba tubuhku berubah dari sangat kurus menjadi membesar,"

"Jonathan memberi saya pendekatan yang sehat untuk makan lagi, pergi berkencan pada malam hari dan menyuruhnya memasak makanan besar membuat saya merasa aman makan lagi,"

"Dengan seberapa hormonal saya, dan itu adalah waktu yang rentan, tetapi memiliki anak-anak saya adalah pengalaman yang paling luar biasa dari seluruh hidup saya,"

Emma setelah melahirkan Jenson
Emma setelah melahirkan Jenson (The Sun)
Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas