Ratu Elizabeth Soroti Rancangan dari 53 Negara Persemakmuran yang Dipamerkan di Royal Ascot 2018
Royal Ascot, acara yang selalu identik dengan fashion dan pacuan kuda ini tampaknya kembali menjadi tren pada 2018 setelah digelar pada awal pekan ini
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, BERKSHIRE - Royal Ascot, acara yang selalu identik dengan fashion dan pacuan kuda ini tampaknya kembali menjadi tren pada 2018 setelah digelar pada awal pekan ini.
Ratu Elizabeth II pun menggunakan pekan favoritnya pada tahun ini untuk menyoroti perkembangan fashion dan para perajin di seluruh persemakmuran dalam Royal Ascot 2018.
Dilansir dari laman People, Minggu (24/6/2018), wanita berusia 92 tahun itu telah mendukung sebuah pameran yang menampilkan pakaian unik yang dirancang oleh para perajin yang tersebar di seluruh negara persemakmuran.
Beberapa diantaranya saat ini tengah dipajang di aula tribun utama Royal Ascot.
The Commonwealth Fashion Exchange diluncurkan oleh Livia Firth pada Februari lalu.
Duchess of Cambridge Kate Middleton dan Countess of Wessex Sophie menjadi dua dari sejumlah bangsawan yang menyoroti karya para desainer dan perajin di pesta khusus akhir bulan Istana Buckingham itu.
Baca: Hari ke-5 Royal Ascot 2018, Ratu Elizabeth Disambut Meriah Peserta Balap Kuda
Untuk menyambut 300 ribu peserta yang diharapkan hadir dalam Royal Ascot tahun ini, sang ratu pun menulis dalam program tersebut bahwa pekan itu akan menyoroti tentang kekuatan dan vitalitas persemakmuran, melalui pameran fashion dari 53 negara persemakmuran.
Ini merupakan tahun penting bagi persemakmuran, persatuan dari 53 negara yang terkait dengan Inggris.
Baca: Kue Kering Lebaran Masih Sisa Banyak? Jangan Dibuang! Yuk Manfaatkan dengan Cara Jitu Ini
Kemungkinan Ratu Elizabeth menghadiri pertemuan terakhirnya pada April lalu, hal itu karena putranya, pewaris tahta pada urutan pertama yakni Pangeran Charles (69) disebut sebagai penerusnya sebagai kepala organisasi Commonwealth tersebut.
Sedangkan Pangeran Harry mengambil peran sebagai Duta Pemuda.
Seiring dengan perubahan itu, menantu baru Kerajaan Inggris, Duchess of Sussex Meghan Markle (36) diharapkan bisa menempatkan persemakmuran atau Commonwealth di garis terdepan dalam tugas publiknya.
Sumber: https://people.com/