Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Semangat Resiliensi Sebagai Salah Satu Pesan Kearifan Keluarga untuk Membangun Keluarga Kuat

Orang dewasa di sekitar anak punya potensi besar untuk memastikan bahwa keberadaannya memiliki efek dukungan positif pada anak

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Semangat Resiliensi Sebagai Salah Satu Pesan Kearifan Keluarga untuk Membangun Keluarga Kuat
Istimewa

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam membangun resiliensi, orangtua perlu membangun karakteristik perilaku positif dalam diri anak-anak.

Karakteristik perilaku yang positif meliputi tradisi kebersamaan, bertukar informasi yang komunikatif dan kooperatif hingga membiasakan anak untuk hidup aktif dan sehat.

Mengutip dalam salah satu publikasi American Psychological Association tentang resiliensi pada anak, Psikolog Keluarga Retno Dewanti Purba mengatakan bahwa mengembangkan ketrampilan resiliensi adalah sebuah perjalanan personal dan orangtua hendaknya menggunakan pemahaman tentang anaknya untuk menuntun mereka melalui perjalanan mencapai ketangguhan.

Perjalanan ini bisa jadi bersifat unik, tidak sama antar satu individu dengan individu lainnya.

Saat anak mengalami masa sulit dan dia memiliki orang dewasa yang bisa membantunya tentu akan memperkuat ketahanan dan ketangguhannya  dalam menghadapi masalah.

“Orangtua harus memastikan adanya hubungan yang suportif antara anak dan orang dewasa (significant others)," kata Retno.

Bagi anak-anak tentu tak selalu mudah untuk berani menghadapi masalah, mencari jalan keluar dan bangkit kembali.

Berita Rekomendasi

Orang dewasa di sekitar anak punya potensi besar untuk memastikan bahwa keberadaannya memiliki efek dukungan positif pada anak.

Baca: KPAI: Pelaku Bom Bunuh Diri Miliki Pola Pengasuhan Anak yang Salah

Hal ini sangat membantu anak untuk merasa yakin bahwa dia bisa menghadapi masa sulit dan ada orang yang dipercayainya untuk mendampinginya.

"Adanya dukungan positif dari orang dewasa, termasuk orangtua, maka anak belajar untuk memupuk rasa percaya diri, kemampuan memecahkan masalah dan kontrol diri,” ujar Retno.

 Orang tua juga diharapkan dapat membangun generasi resilien yang sehat dan aktif lewat penerapan nilai dan kebiasaan baik yang ditanamkan secara konsisten.

Saat sedang tidak menghadapi masalah, orangtua bisa mengajarkan pada anak melalui cara-cara kreatif untuk menjadi tangguh.

Kedekatan emosional anak-anak dengan berbagai tokoh animasi yang inspiratif juga dapat dimanfaatkan orang tua dalam menanamkan nilai dan kebiasaan resilien pada anak.

“Melibatkan tokoh-tokoh yang digemari anak – baik itu tokoh manusia sungguhan ataupun karakter dalam buku/film/cerita – merupakan cara yang bisa digunakan orangtua," katanya.

Biasanya anak memiliki tokoh yang dia idolakan.

"Coba cari kisah-kisah resiliensi dari tokoh tersebut, ceritakan pada anak bagaimana tokoh tersebut menghadapi masalah, berespon terhadap kegagalan dan mencoba bangkit lagi dan bergembira lagi. Belajar dari tokoh yang dia sukai bisa jadi akan mempermudah pemahamannya,” kata Retno.

Baca: Orang Tua Australia Perlu Kelas Pengasuhan Anak

Aktivitas minum susu dan olahraga yang dilakukan secara bersama dapat menjadi solusi praktis dalam menanamkan budaya dan kebiasaan baik, sekaligus mempererat ikatan kekeluargaan yang lebih kuat.

 “Mental yang kuat tentu harus didukung oleh tubuh yang kuat,” ujar Yeni Novianti, Sr. Nutritionist & Activation Manager, Frisian Flag Indonesia.

Frisian Flag Indonesia mendorong melakukan perubahaan gaya hidup sehat dan aktif pada anak-anak merupakan bagian dari edukasi publik melalui kampanye “Drink. Move. Be Strong.

"Kampanye Drink. Move. Be Strong yang digelar sejak 2013 dan bertujuan untuk menyebarkan pesan tentang pentingnya kebiasaan minum susu dan rutin berolahraga bagi pertumbuhan yang optimal," katanya.

Corporate Affairs Director Frisian Flag Indonesia Andrew F. Saputro menyatakan, semangat resiliensi memang sejalan dengan nilai Frisian Flag Indonesia yaitu ‘Building Strong Family’ atau Membangun Keluarga Kuat.

“Sebagai perwujudan nilai tersebut, kami terus berupaya memenuhi kebutuhan gizi keluarga Indonesia melalui berbagai produk susu dengan kandungan gizi yang bermanfaat bagi setiap anggota keluarga,” kata Andrew.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas