Melihat barang yang diambil, Nana merasa ada yang tidak beres dengan kedua remaja yang tak diungkapkan namanya ini.

"Aku langsung berpikir, siapa yang mau mencuri deodoran seharga $4. Mereka langsung meminta maaf setelah mengeluarkan deodoran yang dicurinya," kata Nana.

Merasa iba, Nana menanyakan mengapa mereka mencuri deodoran.

Apakah tidak ada orang dewasa yang membelikan untuk mereka.

Usut punya usut, kedua remaja tersebut ternyata yatim piatu.

Ibu mereka baru saja meninggal tahun lalu dan saat ini tinggal bersama nenek dengan kakak serta dua adik perempuannya.

Remaja yang berusia 13 dan 14 tahun juga mengatakan nenek mereka mengandalkan bantuan untuk memenuhi kebutuhan hidup.

Mereka tidak ingin mengganggu pikiran sang nenek hanya karena sebuah deodoran.

Sebagai anak yang telah dibesarkan oleh orang tua tunggal, Nana segera mengerti kondisi dua remaja tersebut.

Ia pun membelikan deodoran tersebut secara cuma-cuma untuk kedua remaja tersebut.

Tak hanya itu, Nana juga memberikan nomor teleponnya pada mereka.

"Aku memberikan nomorku pada mereka. Aku mengatakan, jika kalian membutuhkan bantuan, hubungilah aku. Aku bisa menjadi kakakmu," ucap Nana.

Setelahnya, Nana Asante memberikan sejumlah uang pada kedua remaja tersebut.

Mereka pun berterima kasih dan memberi Nana pelukan erat.