'Quarter-Life Crisis' Generasi Milenial di Tengah Kehidupan Media Sosial
Kamu berada di usia 20-30an dan sedang bingung perihal karier, menikah, keuangan, atau mungkin gambaran besarnya, kesuksesan?
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
TribunWow.com/Maria Novena
TRIBUNNEWS.COM - Kamu berada di usia 20-30an dan sedang bingung perihal karier, menikah, keuangan, atau mungkin gambaran besarnya, kesuksesan?
Jangan sedih, jangan khawatir, sebab kamu tak sendiri.
Penelitian yang dilakukan The Guardian menyebut, 86 persen lebih milenial mengalami perasaan ini.
Perasaan tak tenang itu dinamakan, 'quarter-life crisis' atau 'mid-life crisis'.
BACA: Lagu Lagi Syantik Siti Badriah Mendunia, Sampai Ada Versi Mandarinnya Juga
Sederhananya, 'quarter-life crisis' adalah periode peralihan dari masa remaja ke kehidupan orang dewasa.
Dalam periode ini, sangat wajar jika kita merasa tidak percaya diri dalam mencapai kesuksesan.
Ragu-ragu akan masa depan, dan rasa kecewa pada diri sendiri, khususnya menyangkut pekerjaan, keuangan, dan hubungan dengan orang lain.
Lebih lanjut, riset membuktikan bahwa generasi milenial saat ini memiliki 'quarter-life crisis' yang lebih parah daripada generasi sebelumnya.