Konsumsi Daging Kambing Bikin Darah Tinggi, Mitos atau Fakta?
Daging kambing identik dengan Idul Adha.Bukan tidak mungkin kita akan dapat lebih dari satu kantung yang berisi daging kambing.
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM - Daging kambing identik dengan Idul Adha.Bukan tidak mungkin kita akan dapat lebih dari satu kantung yang berisi daging kambing.
Kalau sudah begitu, mau tidak mau kita harus mengolahnya.
Tapi kita sering mendengar kalau daging kambingbisa membuat darah tinggi.
Baca: 4 Fakta Duma Hutapea, Adik Hotman Paris yang Tak Kalah Sukses dari Sang Kakak
Baca: Anggota DPRD Ini Pernah Selundupkan Sendiri Sabu 55 Kg Dari Malaysia, Tapi Lolos Dari Kejaran Polisi
Hal itu pun membuat beberapa orang, khususnya yang memiliki hipertensi, jadi takut untuk mengonsumsi daging kambing.
Namun benarkah demikian?
Simak info selanjutnya berikut ini.
Aturan Makan Daging Kambing
Dilansir Kompas.com, Dokter Spesialis Gizi Klinik, dr Johanes Chandrawniata, SpGK, mengatakan kalau datangnya penyakit darah tinggi saat mengonsumsi daging kambing hanyalah mitos.
Bahkan menurutnya, mengunyah satu kilogram daging kambing pun tidak akan mendatangkan darah tinggi.
Namun dalam mengonsumsi daging kambing, tidak disarankan dibarengi dengan jeroan, babat, otak, dan usus.
Johanes mengatakan, daging kambing memiliki keunggulan tersendiri dibandingkan daging sapi.
Soalnya kandungan lemak dan kolesterolnya ternyata lebih rendah!
Dalam takaran 100 gram, lemak daging kambing hanya sebesar 3,03 gram.
Sedangkan pada daging sapi terdapat 7,72 gram.