Namun terkadang meminjam untuk sesuatu yang memiliki nilai konsumtif pun tidak ada salahnya, contohnya saja  bagi Anda  yang ingin meminjam dana ke bank untuk melakukan liburan atau traveling dengan tujuan pembuatan blog atau buku mengenai traveling yang sedang Anda jalani, hal tersebut tentunya bisa lebih memiliki nilai produktif, karena selain bersenang-senang, Anda juga bisa mendapatkan penghasilan tentunya.

2.     Membandingkan Produk Pinjaman

Saat ini setiap bank memiliki berbagai produk pinjaman dana tunai yang dibutuhkan oleh nasabahnya, biasanya juga bank menawarkan berbagai produk pinjaman yang sesuai dengan kebutuhan setiap orang.

Untuk itu sebagai nasabah tidak ada salahnya jika Anda melakukan perbandingan dari berbagai produk pinjaman yang ditawarkan oleh bank untuk mendapatkan pinjaman yang sesuai dengan kebutuhan Anda pastinya. Pilih produk pinjaman dari bank-bank swasta ternama seperti PaninBank, Bank DBS, atau Maybank.

Dengan melakukan perbandingan ini juga nantinya nasabah bisa mendapatkan pinjaman yang cocok, atau mungkin bisa mendapatkan dana pinjaman yang memiliki bunga paling rendah serta dengan jumlah plafon yang diinginkan. 

Pastinya dengan jangka waktu atau masa tenor yang juga sesuai dengan kemampuan setiap nasabah dalam melakukan pelunasan cicilan tersebut.

Melakukan riset kecil seperti ini juga sudah biasa dilakukan setiap nasabah, sehingga bukan lagi merupakan hal yang tabu, karena demi keuntungan nasabah agar bisa mendapatkan pinjaman dana yang baik untuk kebutuhan Anda.

3.     Meminjam Sesuai Kebutuhan

Ada kalanya ketika Anda memutuskan untuk melakukan pinjaman ke bank malah tergiur dengan meminjam dana yang lebih besar dari jumlah dana yang sebenarnya dibutuhkan.

Misalkan saja Anda membutuhkan dana sebesar 100 juta rupiah untuk melakukan renovasi rumah, sedangkan bank bisa menyetujui sampai dengan 150 juta rupiah, untuk itu juga Anda malah tergiur dengan tawaran tersebut dengan alasan untuk berjaga-jaga.

Tentunya hal tersebut bukan merupakan cara yang baik. Karena diluar batasan dana yang seharusnya Anda butuhkan.

Selain itu dengan meminjam nilai plafon lebih tinggi pastinya malah akan memperbesar berbagai biaya yang dikeluarkan nantinya, misalnya saja seperti biaya provisi, dan juga biaya lainnya.

Sehingga nantinya malah Anda terlilit hutang karena meminjam dana yang diluar kemampuan Anda dalam melakukan pembayarannya. Untuk itu benar-benar lakukan perhitungan sebelum berencana melakukan pinjaman.

Kemudahan Proses Melakukan Pinjaman Kredit di Bank