Indonesia Modest Fashion Week 2018, Yanti Pamerkan 10 Baju Pesta
Yanti menggunakan bahan satin bridal, tulle, chantily lace, organza, bordir, dan beadings, kemudian dihias dengan payet untuk baju rancangannya
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Designer muda, Yanti Adeni turut serta dalam acara Indonesia Modest Fashion Week (IMFW) 2018, Sabtu (6/10/2018).
Yanti memamerkan 10 baju untuk pesta hasil rancangannya bertema Mesmerized by the Coastline (Keindahan tepian pantai) dengan sentuhan gaya puteri di negeri dongeng.
"Aku memilih warna lembut dengan suasana pantai tapi tetap dengan sentuhan princess ya. Aku memilih itu karena ingin memunculkan aura keanggunan dan kecantikan wanita yang memakai baju itu," kata Yanti di (JCC), Senayan, Jakarta.
Yanti menggunakan bahan satin bridal, tulle, chantily lace, organza, bordir, dan beadings, kemudian dihias dengan payet untuk baju rancangannya tersebut.
Dia menuturkan, baju yang dipamerkan itu memang dipadankan dengan hijab.
Baca: Daftar 3 Outlet Hijab Murah di Bandung, Kekinian dan Harga Terjangkau
Namun, lanjut dia, wanita yang tak berhijab juga bisa memakai hasil rancangannya tersebut bila dipadukan dengan turban atau headband.
"Bisa dipakai untuk wanita yang berhijab dan tidak kok, tapi baju itu memang tertutup. Untuk tipe hijab yang digunakan saat memakai baju tersebut, tergantung selera pemakai," katanya.
Pengguna bisa pilih yang polos, bisa ada bordirnya atau payet.
"Jika wanita yang agak tomboy mamakai baju itu, kepalanya bisa dipakaikan turban atau headband," jelas dia.
Alumni Universitas Pancasila ini mengingatkan, pemakai baju hasil rancangannya tersebut sebaiknya menghindari aksesoris seperti kalung.
Dia menyarankan untuk menggunakan aksesoris seperti cincin dan gelang.
"Lebih baik pakai cincin atau gelang, daripada pakai aksesoris seperti kalung. Karena kalau pakai kalung nanti enggak fokus mana detail di bajunya, mana aksesoris kalung. Kalau pemakainya tak berhijab, bisa ditambahkan aksesoris anting panjang atau bulat," ungkap dia.
Dari 10 baju yang dipamerkan, ada dua baju yang dibanderol agak mahal. Karena dilihat dari tingkat kerumitan dalam pengerjaannya.
"Dari 10 baju itu, harganya ada Rp 2,5 juta hingga yang agak mahal Rp 7,5 juta," tutur ibu satu anak ini.