Mulai Ada Pergeseran, Pekan Mode Kini Jadi Wadah Promosi Langsung ke Konsumen
Banyaknya Desainer yang mengikuti pekan mode tanah air maupun dunia, menjadi salah satu cara untuk meningkatkan produk penjualan mereka.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Banyaknya Desainer yang mengikuti pekan mode tanah air maupun dunia, menjadi salah satu cara untuk meningkatkan produk penjualan mereka.
Namun seperti apa sih tanggapan mereka terkait hal itu ?
Nah, Desainer yang selalu menampilkan rancangan yang berfokus pada inovasi teknologi sekaligus pemilik brand 'B.Y.O', Tommy Ambiyo Tedji mengakui bahwa tampil dalam pekan mode saat ini memang berpengaruh bagi penjualan produk.
Menurutnya, pengaruh itu berbeda antara pekan mode yang digelar di tanah air dan di luar negeri.
"Lumayan berpengaruh kalau misal di Indonesia, cuma dengan alasan yang beda dengan di luar negeri," ujar Tommy, saat ditemui jelang shownya di Jakarta Fashion Week 2019, di Fashion Tent Senayan City, Jakarta Selatan, Jumat sore (26/10/2018).
Ia menjelaskan, para desainer yang mengikuti pekan mode di luar, biasanya memang menargetkan buyer.
Sedangkan pekan mode di dalam negeri, biasanya diikuti para desainer untuk langsung bertemu dengan customer.
Dan itulah yang terjadi saat ini di Indonesia dalam beberapa pekan mode.
"Di luar negeri alasannya untuk ketemu buyer, di Indonesia lebih langsung ke customer," jelas Tommy.
Oleh karena itu, ia menilai adanya pergeseran pada target bisnis itu juga mulai berpengaruh di Paris, Prancis sebagai salah satu kiblat mode dunia.
Di sana, kini juga banyak brand yang mulai menjual langsung produknya ke customer dibanding kepada buyer.
"Jadi dengan perubahan zaman ini, yang di Paris pun lagi kebingungan karena brand-brand sendiri langsung jual ke customer juga," kata Tommy.
Sehingga, sistem tersebut kini mulai diadaptasi beberapa pekan mode, lantaran dianggap sebagai ajang promosi bagi desainer maupun brand-brand itu sendiri.
"Jadi sebenarnya makin lama mungkin yang sistem seperti ini makin relevan gitu, jadi kayak semacam wadah promosi," pungkas Tommy.