Baliho Besar Jadi Cara Romantis untuk Memikat Hati Sang Kekasih, Presenter TV Ini Curi Perhatian
Akun instagram milik presenter acara kesehatan Metro TV, Nadia Octavia terpasang foto romantis.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM – Akun instagram milik presenter acara kesehatan Metro TV, Nadia Octavia (@nadia.oct), tiba-tiba dibanjiri ucapan selamat dari netizen di salah satu postingannya.
Ternyata isi postingannya menarik perhatian.
Terlihat foto baliho besar yang berdiri di pinggir Jalan Gatot Subroto, Jakarta, pada Selasa (30/10/2018).
"Happy Birthday My Love, Will You Marry Me? Nadia Octavia," begitu tulisan yang terpampang di baliho raksasa itu.
Di depannya, tampak Nadia yang sedang dilamar kekasihnya yang bernama Adya Laksmana Sudrajat.
Cara melamar kekasih yang tidak biasa tersebut berbuah manis, Nadia menerima pinangan Sang Kekasih.
Foto baliho tersebut menjadi viral di media sosial, beberapa netizen pun ikut memberikan selamat pada Nadia yang juga seorang dokter itu.
ejhgrph: OMG dokk, segede ini proposal nyaa. Anjirrr pecahhh, congratss yaa dokk nad.
umikhlftl: @sapiraqsha hadiahnya ulang tahun sekalian lamaran so swett bgtt dah.
friescavienna: Waaaahhh.. Happy birthday & congrats.
Nah, kalau kisah Nadia Octavia yang dilamar kekasihnya dengan memasang baliho besar di jalan protokol Jakarta berbuah manis, lain lagi cerita pengusaha di India ini.
Sama-sama memasang baliho besar bahkan juga ratusan poster di jalanan, ia menulis permintaan maaf pada kekasihnya pada bulan Agustus 2018 lalu.
Tidak jelas apa yang dilakukan Nilesh Khedekar (25) sehingga membuat pacarnya marah, tetapi ia berpikir cara meminta maafnya sebanding dengan kesalahan yang dilakukannya.
Aksi Nilesh ini ia lakukan setelah mengetahui pacarnya yang bernama Shivde kembali dari Mumbai ke rumahnya di Pimple Saudagar, pinggiran Pune.
Nilesh memutuskan harus membuat sesuatu sekreatif mungkin untuk menunjukkan dirinya menyesal atas pertengkaran yang terjadi.
Ia menyebar ratusan reklame dan poster dengan ukuran yang berbeda-beda bertuliskan, "Shivde, I am Sorry!".
Malam sebelum Shivde kembali ke kotanya, Nilesh membayar sekelompok anak juga pria dewasa untuk memasang poster-poster dan reklame itu.
Keesokan harinya, pada Jumat 17 Agustus 2018 orang-orang di Pimple Saudagar melihat reklame dan poster-poster yang terpasang di gedung, tiang lampu, dengan pesan yang sama.
Orang-orang lalu ramai memfotonya dan memposting di media sosial hingga viral.
Meskipun sebagian besar orang berpikir itu romantis upaya seseorang untuk meminta maaf kepada orang yang mereka cintai, polisi setempat tidak begitu terkesan.
Jumat malam, pihak berwenang telah melacak printer, anak-anak lelaki yang memasang poster, dan akhirnya mengetahui dalang dibaliknya.
Nilesh menceritakan kepada polisi motivasinya memasang ratusan reklame dan poster itu.
Sayangnya, rencana direktur muda ini tidak berhasul.
Setelah menghabiskan RS72,000 (Rp15 juta) untuk membuat permohonan maafnya, hanya surat keluhan resmi dari pejabat Pimpri-Chinchwad Municipal Corporation (PCMC) yang ia dapatkan.
Nilesh dinilai merusak lingkungan setempat.
“Semuanya telah berubah jelek. Ide saya untuk kreatif dalam meminta maaf padanya. Sekarang saya pikir tidak seharusnya melakukan itu."
"Saya telah mengecewakan orang tua saya. Saya telah membiarkan dia (pacar) dan keluarganya kecewa juga, ” pungkas Nilesh.
(Intisari)