Pentingnya Publikasi Internasional bagi Akademisi
Acara ini dihadiri oleh 10 perwakilan universitas maupun institusi ternama di Indonesia yang merupakan hasil seleksi nasional sejak Agustus 2018.
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM - Research Synergy Foundation (RSF), perusahaan sosial Indonesia pertama yang fokus pada
pengembangan jaringan kolaboratif di antara peneliti, dosen, akademisi, dan praktisi menyelenggarakan program bertajuk “Research Synergy Foundation (RSF) National Service Program Final Announcement” .
Acara yang berlangsung Bali ini mengambil tema “Combining Quantity & Quality Publication to Accelerate University Publication Rank".
Acara ini dihadiri oleh 10 perwakilan universitas maupun institusi ternama di Indonesia yang merupakan hasil seleksi nasional sejak Agustus 2018.
Founder and Chairman RSF Hendrati Dwi Mulyaningsih mengatakan, publikasi internasional sangat penting bagi akademisi yang ada di Indonesia. Namun sayanganya, banyak hambatan yang pada akhirnya menyebabkan mereka belum percaya diri mempublikasikan karya ilmiah nya.
"Hambatan para akademisi untuk menerbitkan karya tulis di jurnal internasional menjadi latar belakang RSF menciptakan sebuah platform untuk pemerataan kualitas akselerasi ilmu pengetahuan, berdasarkan ekosistem pendidikan dan publikasi,” ujar Hendrati melalui siaran persnya.
Baca: Tiga Anggotanya Jadi Korban, Ini Pesan Kapolda Babel dari Tanah Suci
Materi seminar pada acara ini dibahas langsung oleh para Co-Founder dan direktur RSF. Co-founder dan direktur publikasi RSF, Ani Wahyu Rachmawati membahas tentang pentingnya kualitas karya tulis, bahasa penyajian serta perilaku penulis kepada editor jurnal.
Sedangkan Co-founder dan direktur Global Network RSF, Santi Rahmawati membahas tentang bagaimana strategi untuk mendapatkan keberagaman penulis dan tulisan berkualitas melalui konferensi internasional.
Terakhir adalah Co-founder dan direktur Global Operation RSF Febrialdy Hendratawan yang membahas tentang penyelenggaraan sebuah konferensi international untuk institusi baik didalam negeri maupun diluar negeri.
Setiap sesi disambut dengan antusiasme tinggi oleh peserta hingga menumbuhkan keinginan para perwakilan dari institusi dan universitas untuk melakukan kolaborasi bersama. Keinginan tersebut disambut dengan baik oleh RSF dengan membuat kesepakatan bersama.