Ini Tujuh Maskapai yang Izinkan Pramugarinya Kenakan Celana Panjang di Pesawat
Apa yang anda pikirkan saat bertemu pramugari di dalam pesawat yang hendak mengantarkan anda melintasi udara menuju tempat tujuan?
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Hasanudin Aco
Seragam itu dirancang oleh Desainer ternama Thailand Polpat Asavaprapha yang sengaja ingin menampilkan busana yang elegan namun tetap memudahkan para pramugari itu dalam bergerak.
"Khusus untuk pramugari, saya mendesain pakaian dalam pola rok dan celana panjang yang menawarkan tidak hanya penampilan yang luar biasa saja, namun juga informalitas dan fleksibilitas,".
5. KLM
Maskapai penerbangan asal Belanda, KLM, telah memperrkenalkan celana panjang untuk seragam bagi para awak kabin wanita sejak 2010 lalu.
Penawaran itu dilakukan bersamaan dengan dua rancangan rok yang berbeda, semua koleksi itu berwarna khas biru dengan perpaduan kemeja putih.
"Seragam baru ini terlihat feminin, sangat terlihat multifungsi dan elegan," kata Desainer Mart Visser.
Rancangan celana panjang tersebut pun diperkenalkan setelah 11.000 pramugarinya menuntut adanya perubahan dalam berbusana.
6. Virgin Atlantic
Seragam pramugari Virgin Atlantic mengalami perombakan mode besar-besaran pada 2014 lalu, saat Desainer Vivienne Westwood didapuk untuk merancang busana pramugari maskapai ini agar terlihat lebih glamour.
Seperti yang dilakukan pada British Airways, para pramugari yang ingin mengenakan celana panjang dalam menjalankan tugasnya harus mengajukan tuntutan dan sejumlah alasan terlebih dahulu agar keinginan tersebut disetujui.
Menanggapi permintaan untuk memperjelas aturan mengenai celana panjang itu, seorang Juru Bicara Virgin Atlantic mengatakan bahwa seragam awak kabinnya memprioritaskan kenyamanan dan keamanan.
Termasuk sejumlah pilihan seperti celana panjang, dan aksesoris seperti low heels yang dikenakan pramugari saat mendarat, kemudian flat shoes dipakai ketika pramugari berada dalam pesawat.
7. Alitalia
Perusahaan penerbangan Italia, Alitalia bergabung dengan jajaran operator yang berpikiran maju ini pada 2016 lalu, saat mereka meluncurkan koleksi seragam baru pramugari yang dibuat oleh Desainer bernama Etorre Bilotta yang bermarkas di Milan, Italia.
Busana couturier itu terinspirasi oleh gaya busana Italia yang glamor dari tahun 1950-an ke tahun 1960-an, namun tetap meninggalkan kesan seksisme yang sangat populer pada zaman itu.
Pramugari yang bekerja di maskapai ini memiliki pilihan busana dress, rok dan celana panjang, semuanya dibuat dari material wol dan bernuansa warna hijau dan burgundy.
"Kami memperkenalkan sebuah tampilan baru yang menangkap semangat Alitalia, tujuan kami adalah untuk menciptakan koleksi gaya yang akan mewakili keunggulan Italia di seluruh dunia," kata CEO Alitalia Cramer Ball.
"Seragam baru ini melengkapi renaissance ala Alitalia sekaligus peremajaan armada pesawat dan produk untuk pelanggannya,".