Iritasi Akibat Salah Menggunakan Produk Kecantikan, Efeknya Berbeda untuk Setiap Jenis Kulit
Adapun reaksi kulit yang tidak cocok dengan produk yang digunakan apabila kulit terasa perih, panas, memerah, bahkan ada yang beruntusan.
Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Efek iritasi akibat salah menggunakan produk kecantikan ternyata berbeda untuk setiap jenis kulit.
Sari Chairunisa, Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin (SpKK) dan Direktur Research and Development PT Paragon Technology and Inovation menyebutkan ada tipe kulit yang langsung bereaksi jika tidak cocok dan ada juga yang reaksinya lama.
Adapun reaksi kulit yang tidak cocok dengan produk yang digunakan apabila kulit terasa perih, panas, memerah, bahkan ada yang beruntusan atau kulit terkelupas.
“Kalau iritasi atau tidak secara medis masih bisa terlihat. Kalau secara medis iritasi ada yang dalam hitunga jam bisa terlihat, bisa terasa perih, panas, yang rumit iritasinya muncul,” ungkap dr Sari saat ditemui di acara Media Gathering, di Jakarta Pusat, Selasa (22/1/2019).
Baca: Andika Eks Kangen Band Jalani Perawatan Wajah Agar Tambah Tampan
Kemudian pada jenis kulit yang iritasinya baru terlihat setelah enam minggu penggunaan.
Misalnya, itu karena kulit masih cukup kuat menahan kandungan dalam produk kecantikan yang sebenarnya tidak cocok, atau kandungan bahan tersebut tidak terlalu keras.
“Kalau secara medis iritasi ada yang dalam hitungan jam bisa terlihat bisa terasa perih ada juga yang bisa kelihatan pas enam minggu kelihatan enggak cocok karena kan memang tergantung bahannya,” kata dr. Sari.
Saat iritasi tersebut sudah muncul sebaiknya langsung hentikan penggunaan produk kecantikan yang sedang digunakan agar efek yang timbul di mula tidak semakin parah.
“Sebetulnya apapun keluhannya itu sampai misalnya jadi kering jadi merah sebaiknya dihentikan dulu,” pungkas dr. Sari.(*)