TRIBUNNEWS.COM - Saat tahun baru Imlek nanti, sepertinya kurang lengkap tanpa menu olahan ikan bandeng.

Ikan bandeng merupakan ikan yang banyak dan keras durinya sehingga seringnya memerlukan pengolahan khusus, entah itu dipresto ataupun dibuat bandeng isi.

Jadi, memilih dan mengolahnya pun tidak bisa sembarangan.

Bisa-bisa, teksturnya tidak sesuai dengan yang kita inginkan atau bahkan hancur dan rusak.

Untuk mendapatkan ikan bandeng yang segar dan nikmat saat dimasak, begini cara tepat saat memilih dan mengolahnya.

Cara Memilih Bandeng

Dalam memilih ikan bandeng, sebaiknya kita membeli yang tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil.

Pilih yang beratnya sekitar 400-500 gram.

Yang lebih kecil dari itu biasanya masih muda.

Dalam membuat bandeng isi, bandeng kecil selalu dihindari.

Baca: Jelang Imlek, Ernest Prakasa Siapkan Angpao

Sebabnya, kulit bandeng belum begitu kuat dan liat.

Oleh karena itulah, saat dipisahkan isinya, bandeng ini akan mudah robek.

Tentu saja sudah tidak bisa lagi kita olah menjadi bandeng isi.

Ciri-Ciri Bandeng Segar

Dengan melihat kulit ini, kita bisa menentukan kesegaran si ikan bandeng.

Jika kulit terlihat masih utuh dan kencang, tandanya ikan bandeng masih baru dipanen.

Selain memperhatikan kulitnya, kita juga harus melihat sisiknya.

Pasalnya, ikan yang sisiknya sudah rontok berarti kurang segar.

Kalau Bandeng Mau di Presto

Untuk mempresto ikan bandeng, lumurilah ikan bandeng terlebih dahulu dengan ragi.

Mempresto berarti memasak dengan tekanan tinggi sehingga suhu di dalam panci juga akan lebih tinggi.

Walau bandeng merupakan ikan yang keras dan liat dagingnya, ikan bandeng tetap bisa hancur.

Agar terhindar dari masalah tersebut, lumuri ikan bandeng dengan ragi sebelum dipresto.

Ragi akan menjaga bandeng tetap utuh walau durinya jadi lembut.

Nah, itulah hal yang dapat kita lakukan dalam memilih dan mengolah ikan bandeng.

Yuk, kita ikuti di rumah agar hidangan saat Imlek nanti jadi terasa istimewa.