Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Belajar Dari Video Viral Ibu Dorong Anak di Malang, Tahan Emosi, Memarahi Anak Dampaknya Buruk Lo 

Video siswi SD didorong keluar mobil oleh yang ibu di Malang yang Viral di WhatsApp (WA) memberi pelajaran bagi para orangtua meredam emosi.

Penulis: Anita K Wardhani
zoom-in Belajar Dari Video Viral Ibu Dorong Anak di Malang, Tahan Emosi, Memarahi Anak Dampaknya Buruk Lo 
GRID.ID/ISTOCK
Jika orang tua memukul anak, mereka akan membuat anak-anak tersebut nantinya menjadi orang yang kasar terhadap pasangan mereka di masa depan. 

Sehingga diyakini anak juga memiliki trauma atas kejadian itu.

Sempat Viral Lantaran Diduga Tendang Anaknya Sendiri dari Dalam Mobil, Ibu di Malang Beri Klarifikasi: Saya Menyesal dan Memohon Maaf
Sempat Viral Lantaran Diduga Tendang Anaknya Sendiri dari Dalam Mobil, Ibu di Malang Beri Klarifikasi: Saya Menyesal dan Memohon Maaf (Kolase Instagram @makassar_iinfo dan @humas_polres_malang_kota)

Dilansir dari dosenpsikologi.com, memarahi anak selain memberikan efek buruk bagi sel otak, juga berkembang pada perburukan emosional, psikologis, dan sikap anak.

Baik buruknya perkembangan dan pertumbuhan anak, bergantung pada sikap didikan orang tuanya.

Sehingga untuk mendapatkan anak yang berkualitas, perlu didikan yang baikd an penuh kasih sayang.

Berikut ini merupakan dampak anak sering dimarahi, yang merupakan dampak negatif, antara lain:

1. Anak menjadi tidak percaya diri

Akibat seringnya dimarahi oleh orang tua, anak memiliki perasaan selalu salah dan takut salah sehingga anak tidak lagi memiliki rasa percaya diri.

Berita Rekomendasi

Anak tidak percaya diri terhadap apa yang dipikirkannya maupun yang ingin dilakukannya karena perasaan selalu salah dan takut akan dimarahi orang tuanya.

Kemudian anak memilih untuk berada di zona yang menurutnya aman dari amarah orang tuanya dengan tidak melakukan apapun.

2. Anak memiliki sifat egois, dan keras kepala

Perilaku orang tua yang memarahi anaknya terus menerus berdampak pada anak.

Anak akan tumbuh egois dan juga keras kepala.

Anak berusaha untuk bisa melindungi dirinya sendiri dan membenci perasaan tersakiti dari amarah orang tuanya, sehingga anak tumbuh menjadi pribadi yang hanya memikirkan dirinya sendiri dan juga pribadi yang tidak bisa menerima masukan dari orang lain atau keras kepala.

3. Anak suka menentang

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas