Peran Vital Ayah Agar Anak Cepat Bicara dengan Bahasa, Simak Tipsnya
Banyak orang beranggapan anak cepat bicara dengan bahasa sebagian besar bergantung pada ibu. Namun, anggapan itu bisa dibantah secara ilmiah.
Editor: Willem Jonata
Ceritakan padanya tentang bagaimana Anda bekerja, pekerjaan ayahnya, dan hal-hal di sekitar rumah.
Ini tidak hanya membantu dia mengambil kata-kata atau mengingatnya ketika diperlukan, itu akan membantunya untuk mengerjakan intonasi dan teriakannya juga.
Anda mungkin melihat si kecil mengoceh lebih banyak ketika mencoba untuk memberi penekanan pada sesuatu yang khusus seperti meminta mainan.
Ingat, bayi mengambil banyak hal dari melihat dunia dan mengambil petunjuk dari pengasuh.
Jadi jika bayi menunjuk ke arah bola, berikan kepada dia mengatakan “di sini pergi bola kamu, nak.”
5. Mulai pembicaraan kecil dan percakapan:
Sekitar delapan atau 12 bulan bayi akan mengucapkan kata-kata ajaib “mama” dan “papa” meskipun tidak akan dapat mengaitkan Anda atau pasangan Anda dengan kata-kata itu.
Tapi ini juga saat ketika bayi mencari lebih banyak interaksi satu lawan satu.
Jadi, tanyakan padanya “di mana papa?” Dan tunjuk ke orangnya.
Lalu tanyakan pertanyaan yang sama padanya dan tunggu jawabannya.
Ini mendorong bayi untuk mencoba berbicara atau mengoceh dan membantu otaknya memproses informasi dan bereaksi sesuai dengan itu.
Kemudian ketika pidatonya dikembangkan, responsnya terhadap pertanyaan semacam itu akan cepat dan cepat.