Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Sangat Diperlukan Pas Ramadan, Ini Tips Memilih Gula Merah yang Pas Agar Takjil Lezat

Kita sebaiknya memilih warna gula merah sesuai hidangan yang akan dibuat. Ini dia tips memilih gula merah.

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Sangat Diperlukan Pas Ramadan, Ini Tips Memilih Gula Merah yang Pas Agar Takjil Lezat
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Yati (49) memperlihatkan gula aren (gula kawung) yang dikemas dalam daun pohon aren kepada pembeli di Pasar Anyar, Jalan Astanaanyar, Kota Bandung, Senin (16/7/2012). Gula merah yang banyak digunakan sebagai bahan baku membuat kue dan kolak saat bulan Ramadan ini harganya terus merangkak naik, dari saat ini Rp 15-17 ribu per kg bisa menembus Rp 18-20 ribu per kg saat Ramadan nanti. Kenaikan harga tersebut dipicu persediaan gula aren yang diditangkan dari Cinajur dan Ciamis ini pasokannya akan terbatas, sementara permintaan akan meningkat. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN) 

TRIBUNNEWS.COM - Gula merah sangat diperlukan saat bulan Ramadan ini.  Berbagai takjil untuk berbuka puasa kebanyakan berbahan gula merah.

Nah, sebelum membeli untuk stok selama puasa, ini dia tips memilih gula merah.

Hal ini perlu dilakukan agar kolak menu buka puasa buatan kita rasanya makin enak.

Selain isian pada kolak, rasa kuah kolak juga penting.

Karena itu kita harus tahu bagaimana cara memilih gula merah yang benar.

Yuk, langsung simak di bawah ini!

Memilih Gula Merah

Berita Rekomendasi

Gula merah dibuat dari air kelapa atau air aren.

Keduanya punya rasa yang berbeda.

Gula merah dari pohon aren lebih asam rasanya dibandingkan yang kelapa.

Baca: Saat Azan Maghrib Segeralah Berbuka dengan yang Manis, Eits Tidak Semua Makanan Manis Sehat Lo

Rasa asam ini juga bisa ditimbulkan dari proses pengolahannya.

Karena itu, sebelum digunakan sebaiknya gula merah dicoba dahulu.

Jika asam jangan digunakan karena akan berdampak pada rasa makanan.

Gula jawa
Gula jawa (TRIBUNNEWS.COM/HENDRA GUNAWAN)

Gula merah juga bisa dibedakan dari warnanya.

Kita sebaiknya memilih warna gula merah sesuai hidangan yang akan dibuat,

Baca: PUASA SEHAT, Pecinta Kopi Masih Bisa Ngopi Saat Ramadan, Tapi Jangan Diminum Saat Sahur, Ini Triknya

1. Cokelat muda cenderung kuning : Cocok diolah menjadi aneka hidangan yang hanya butuh warna aroma karamel dari gula merah.

2. Cokelat tua: Cocok untuk kolak agar warnanya terlihat menggiurkan.

Gula merah ini juga ideal dijadikan aneka saus atau isian kue.

3. Hitam : Digunakan untuk membuat cuko pempek agar warnanya lebih keluar.

trik gulmer
Tips Memilih Gula Merah Agar Kolak Menu Buka Puasa Rasanya Makin Enak

Menggunakan Gula Merah

Dibanding dengan masakan, gula merah lebih sering dijadikan kue atau minuman.

Berikut adalah cara menggunakan gula merah untuk aneka hidangan.

1. Dicampur dalam adonan

Biasanya cukup disisir saja.

Namun sebaiknya dilarutkan dulu sampai berbentuk cair.

Tujuannya agar gula merah lebih bersih karena bisa disaring dulu untuk memisahkan larutan gula dengan kotoran yang ada dalam gula merah.

2. Dibuat isian

Bisa disisir atau dipotong kubus kecil.

Diharapkan setelah terkena panas, gula merah akan larut hingga ketika digigit mencair di mulut.

Gula merah sebagai isi juga bisa dicampur dengan bahan lain.

Kelapa parut, kentang kukus yang dilumatkan, misalnya.

3. Dibuat Saus

Gula merah untuk saus perlu dilarutkan dulu.

Gula ditambahkan sedikit air dan ditaruh di atas api sambil diaduk.

Baca Juga : Resep Kolak Biji Salak Spesial Ini Pasti Disuka Semua Orang, Antigagal!

Untuk mempercepat kelarutannya, gula bisa disisir atau dipotong kotak.

Kadang sebagai saus, larutan gula merah tidak sendirian, tetapi ditemani santan.

Campuran gula merah dan santan ini sering disebut "kinca".

Pelayan melayani warga yang membeli cendol di Toko Es Cendol Elizabeth, Jalan Inhoftank, Kota Bandung, Selasa (29/5/2018). Selama Ramadan, produksi cendol di toko milik H Rohman (60) ini meningkat sepuluh kali lipat dibanding hari biasa. Sehari memproduksi 1.500 liter yang kemudian dikemas per liter dalam plastik dijual Rp 16.000 dan dalam dalam kemasan gelas plastik dijual Rp 5.000. Minuman khas Sunda terbuat dari tepung beras yang disajikan dengan es parut serta gula merah cair dan santan itu cocok untuk santapan berbuka puasa. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)
Pelayan melayani warga yang membeli cendol di Toko Es Cendol Elizabeth, Jalan Inhoftank, Kota Bandung, Selasa (29/5/2018). Selama Ramadan, produksi cendol di toko milik H Rohman (60) ini meningkat sepuluh kali lipat dibanding hari biasa. Sehari memproduksi 1.500 liter yang kemudian dikemas per liter dalam plastik dijual Rp 16.000 dan dalam dalam kemasan gelas plastik dijual Rp 5.000. Minuman khas Sunda terbuat dari tepung beras yang disajikan dengan es parut serta gula merah cair dan santan itu cocok untuk santapan berbuka puasa. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN) (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)

4. Dibuat Sirup

Dalam minuman gula merah selalu dijadikan sirup dulu.

Yang paling umum adalah dibuat es cendol.

Baca Juga : Menu Takjil Buka Puasa yang Pasti Enak, Kolak Ubi Cokelat Kacang Ini Juaranya!

Tetapi tak jarang sirup gula merah ada di dalam es kelapa, es cincau, atau es jenis lain.

Nah dengan tips di atas, kita sudah bisa memilih gula merah yang enak dibuat kolak dan aneka hidangan.

Kita juga tahu cara mengolahnya jadi aneka hindagna lezat. Jadi, tak ada salahnya menyetok bahan satu ini di rumah karena kegunaanya yang beragam.

Sumber: Sajian Sedap
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas