6 Tips Ini Patut Kamu Coba untuk Atasi Bibir Pecah-pecah saat Puasa, Hindari Pelembab & Jilat Bibir
Enam tips di bawah ini patut kamu coba untuk atasi bibir pecah-pecah saat puasa. Apa sajakah itu?
Penulis: Citra Agusta Putri Anastasia
Editor: Daryono
Enam tips di bawah ini patut kamu coba untuk atasi bibir pecah-pecah saat puasa. Apa sajakah itu?
TRIBUNNEWS.COM - Bibir pecah-pecah adalah kondisi umum yang terjadi akibat dehidrasi kulit pada bibir.
Kondisi ini menyebabkan terkelupas dan retaknya bibir karena kelenjar minyak tidak bisa lagi menghasilkan uap air.
Apalagi, di bulan puasa ini, para umat Muslim dianjurkan untuk menahan lapar dan haus dari matahari terbit hingga tenggelam.
Hal ini semakin mendorong kondisi bibir pecah-pecah saat puasa.
Baca: Kucel Saat Mudik? Bisa Tetap Cantik Kok, Simak Tips Make Up dan Outfitnya
Baca: Tips Ampuh Kendalikan Emosi, Wajib Dicoba Bagi Kamu yang Mudah Marah!
Baca: 4 Tips Ini Bisa Bikin Hidupmu Lebih Sehat dan Berumur Panjang, dari Waktu Tidur hingga Tantang Tubuh
Ada beberapa tips yang bisa kamu coba untuk mengatasi kondisi ini dan menjaga kelembaban alami bibirmu.
Berikut enam tips yang patut kamu coba untuk atasi bibir pecah-pecah saat puasa, dilansir dari Medical Daily :
1. Hindari Alergen dan Pelembab Bibir
Pelembab bibir digunakan untuk melembabkan dan mencegah bibir pecah-pecah.
Namun, bukannya melembabkan, beberapa produk justru mengandung bahan-bahan yang mengeringkan bibir.
Hindari pelembab bibir yangg mengandung perasa mint dan alkohol.
Perasa tersebut memberikan sensasi dingin.
Namun, sebenarnya produk tersebut menghasilkan kulit kering dan membuat bibirmu lebih pecah-pecah.
Bahan lain yang menyebabkan bibir pecah-pecah adalah fenol, kamper, dan pewarna bibir yang beraroma.
Mereka yang memiliki bibir sensitif juga perlu menghindari alergen seperti pewarna bibir, parfum, dan beberapa wewangian.
Kamu harus menghindari kontak bibir saat menggunakan produk ini.
2. Gunakan Ekstrak Tumbuhan Antiinflamasi
Aloe Vera adalah tanaman yang kaya akan vitamin, mineral, antioksidan dan komponen anti-inflamasi.
Tumbuhan tersebut menenangkan dan merehidrasi kulit yang rusak.
Minyak kelapa dan madu juga memiliki sifat anti-inflamasi yang mencegah infeksi dan melembabkan kulit.
3. Hindari Merokok
Asap tembakau dapat mengiritasi kulit sensitif di sekitar bibir dan membuatnya kering.
Perokok berisiko lebih tinggi mengalami bibir pecah-pecah dan menderita sakit gusi.
Bukti anekdotal menunjukkan bahwa begitu orang berhenti merokok, bibir mereka yang pecah-pecah lebih cepat sembuh.
4. Banyak Minum Air saat Sahur dan Berbuka
Dehidrasi adalah salah satu penyebab utama bibir pecah-pecah.
Ketika kamu mengalami dehidrasi, tubuh kehilangan cairan dan membuat kulit kering.
Air minum mencegah kondisi ini.
Dengan banyak minum air saat sahur dan berbuka, sel-sel kulit terhidrasi dan mengurangi efek buruk dari penuaan kulit, seperti bibir pecah-pecah.
5. Jangan Menjilat Bibir
Menjilati bibir lebih sering saat berpuasa akan menyebabkan kulit bibirmu mengering.
Air liur akan menguap dengan cepat.
Hal ini akan membuat bibirmu kering setelah menjilatnya.
6. Mengelupas Bibir Kering
Bibir yang pecah-pecah juga menyebabkan kulit mengelupas.
Ketika ini terjadi, bibirmu mungkin berdarah saat kamu mengangkat kulit mati.
Hal ini akan membuatmu merasakan sakit.
Oleskan eksfoliator yang lembut seperti scrub gula dengan jarimu untuk mengatasinya.
Tindak lanjuti dengan menggunakan pelembab juga.
Jika bibirmu tidak sembuh setelah memberikan solusi ini, kamu mungkin memiliki permasalahan pada kulit bibir sebelumnya.
Beberapa dari mereka yang memiliki bibir pecah-pecah rentan terhadap infeksi bakteri.
Kondisi ini dikenal sebagai cheilitis (peradangan bibir) dan memerlukan perawatan medis oleh profesional medis.
(Tribunnews.com/Citra Anastasia)