2 Kunci Utama Agar Opor Ayam Tidak Mudah Basi dan Lebih Gurih, Perhatikan Pemakaian Santan
Inilah dua kunci utama agar opor ayam tidak mudah basi dan lebih gurih. Perhatikan pemakaian santan.
Editor: Sri Juliati
Inilah dua kunci utama agar opor ayam tidak mudah basi dan lebih gurih. Perhatikan pemakaian santan.
TRIBUNNEWS.COM - Inilah dua kunci utama agar opor tidak mudah basi dan lebih gurih. Perhatikan pemakaian santan.
Opor menjadi satu hidangan yang selalu ada di meja makan kala Lebaran.
Agar opor jadi lebih gurih dan tidak mudah basi, yuk ikuti tips pintar dari Chef Sabil Al Rasyid, Resident Chef dari Chez Lely Culinary School.
Baca: Kumpulan Resep Opor Lebaran, Opor Ayam Kuning, Opor Ayam Pedas, Opor Ayam Bumbu Jinten & Opor Daging
Baca: 6 Resep Sambal Goreng Ati hingga Kentang, Teman Makan Ketupat dan Opor Ayam
Baca: 4 Resep Opor Ayam untuk Lebaran 2019, Ada Opor Ayam Kuning hingga Opor Ayam Gurih Kelapa, Mudah!
- Komposisi Santan jadi Kunci Utama
Gunakan kelapa yang tua karena memiliki kadar santan lebih banyak, aromanya lebih wangi, dan rasanya lebih gurih.
Komposisi santan kental dan encer juga menentukan kelezatan opor buatan kita.
Untuk ayam kampung dan ayam pejantan, Chef Sabil biasanya menggunakan satu butir kelapa parut dan dibagi menjadi 800 mililiter santan encer, dan 200 mililiter santan kental.
Setelah santan diperas, ambil bagian atasnya sebanyak 200 mililiter untuk mendapatkan santan kental.
Sementara santan encernya dimasukkan kembali ke kelapa parut, dan diperas kembali sebanyak 800 mililiter.
Cara ini akan meningkatkan cita rasa santan encer menjadi lebih gurih.
Jika menggunakan ayam broiler, cukup menggunakan 800 mililiter santan dengan komposisi 200 mililiter santan kental, dan 600 santan encer.
Perbandingan santannya lebih sedikit, karena ayam broiler memiliki kadar air yang lebih banyak dibanding ayam pejantan dan ayam kampung.
- Memasak Opor dengan Tepat
1. Untuk bumbunya, pilih bumbu segar untuk mendapatkan rasa yang maksimal.
Di antaranya bawang merah, bawang putih, lengkuas, ketumbar, jahe, lada, daun salam dan serai.